ZA Bank menjadi bank pertama di Hong Kong yang menawarkan layanan perdagangan mata uang kripto kepada nasabah ritel

ZA Bank becomes the first bank in Hong Kong to offer cryptocurrency trading services to retail customers

ZA Bank, neobank digital terbesar di Hong Kong, telah membuat langkah signifikan dengan menjadi pemberi pinjaman pertama di kawasan tersebut yang menawarkan akses perdagangan mata uang kripto kepada nasabah ritel. Perkembangan ini memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan Bitcoin dan Ethereum menggunakan dolar Hong Kong dan dolar AS, menandai langkah besar dalam upaya Hong Kong untuk memantapkan dirinya sebagai pusat mata uang kripto global.

Pengumuman bank pada tanggal 25 November menyoroti survei oleh Asosiasi Bank Hong Kong, yang menemukan bahwa hampir 70% responden percaya layanan kripto yang didukung bank dapat menyederhanakan transaksi dan meningkatkan adopsi. Untuk membuat layanan ini dapat diakses, ZA Bank telah menetapkan titik masuk yang rendah, yang memungkinkan pengguna untuk memulai perdagangan dengan setoran hanya $70, dan menawarkan komisi 0% untuk tiga bulan pertama.

Untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan, ZA Bank telah bermitra dengan HashKey Exchange, platform kripto berlisensi yang berbasis di Hong Kong. Kemitraan ini juga sejalan dengan inisiatif Hong Kong yang lebih luas untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri kripto, karena jumlah pengguna global diperkirakan akan melampaui 560 juta pada pertengahan 2024.

Langkah ZA Bank merupakan bagian dari upaya Hong Kong yang lebih luas untuk menarik perusahaan mata uang kripto dan menciptakan lingkungan regulasi yang menguntungkan bagi aset digital. Pada bulan September, ZA Bank menerima persetujuan dari Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok untuk mengubah lisensi Tipe 1, menjadi bank digital pertama di Hong Kong yang memperoleh otorisasi dari Komisi Sekuritas dan Berjangka untuk aktivitas teregulasi yang melibatkan aset virtual.

Peluncuran ini penting dalam konteks lisensi wajib Hong Kong untuk bursa kripto, yang diperkenalkan pada tahun 2022, dengan batas waktu kepatuhan pada Februari 2024. Sementara lebih dari 24 perusahaan telah mengajukan permohonan lisensi, hampir setengahnya, termasuk bursa utama seperti Bybit, Huobi HK, dan OKX, telah menarik permohonan mereka, yang menunjukkan tantangan yang dihadapi perusahaan kripto dalam memenuhi persyaratan peraturan kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *