XRP, mata uang kripto yang dikembangkan oleh Ripple Labs Inc., telah mengalami lonjakan harga yang dramatis, sehingga melampaui Tether (USDT) dan Solana (SOL) dalam kapitalisasi pasar. Menurut data CoinMarketCap, harga XRP telah meroket sebesar 27,72% selama tujuh hari terakhir, bergerak dari $1,80 menjadi $2,30. Dalam sebulan terakhir saja, harganya telah melonjak 365%, naik dari $0,51.
Lonjakan Pasar XRP
Lonjakan harga yang mengesankan ini telah mendongkrak kapitalisasi pasar XRP menjadi $136 miliar, mendorongnya ke posisi ketiga di antara mata uang kripto terbesar, setelah Bitcoin dan Ethereum. Kapitalisasi pasar Tether (USDT) tertinggal di angka $134 miliar, sementara Solana (SOL), yang sebelumnya berada di tiga teratas, mengalami penurunan kapitalisasi pasar menjadi $108 miliar.
XRP juga mengalami peningkatan tajam dalam volume perdagangan, yang meningkat hingga 75% selama 24 jam terakhir, mencapai $26,41 miliar. Minggu lalu, XRP berhasil melampaui Binance Coin (BNB) saat mencapai kapitalisasi pasar sebesar $97 miliar, mendorong BNB turun menjadi $95 miliar.
Ekspansi Ripple dan Sentimen Pasar
Pergerakan harga sebagian besar disebabkan oleh ekspansi bisnis Ripple dan sentimen pasar yang positif, terutama karena investor mengantisipasi bahwa pertempuran hukum Ripple yang sedang berlangsung dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada akhirnya akan menghasilkan hasil yang menguntungkan. Faktanya, XRP sedang menuju titik tertinggi sepanjang masa di $3,80, level harga yang dicapai tujuh tahun lalu.
Optimisme pasar terhadap Ripple juga tercermin dalam perkembangan terkini, seperti proposal ETF XRP yang diajukan oleh WisdomTree kepada negara bagian Delaware pada tanggal 25 November. Meskipun pengajuan tersebut belum secara resmi diajukan kepada SEC, langkah tersebut telah memicu minat. Demikian pula, 21Shares dan Bitwise juga telah mengajukan proposal untuk produk investasi terkait XRP, seperti 21Shares Core XRP Trust, kepada SEC awal tahun ini.
Prospek Regulasi dan Potensi Masa Depan
Meskipun terjadi sengketa hukum antara Ripple dan SEC, pasar tetap optimis tentang masa depan XRP, terutama dengan antisipasi perubahan regulasi yang mendukung kripto. Pergeseran kepemimpinan dengan kepergian Ketua SEC Gary Gensler dan SEC yang berpotensi lebih mendukung kripto di bawah pemerintahan berikutnya telah meningkatkan kepercayaan investor. Spekulasi seputar kembalinya Donald Trump ke kursi kepresidenan dan sikap regulasinya terhadap mata uang kripto semakin memicu optimisme ini.
Lonjakan XRP menjadi pengingat akan volatilitas dan perubahan cepat yang dapat terjadi di pasar kripto, terutama ketika berita positif mengenai adopsi dan regulasi sejalan dengan sentimen investor. Seiring dengan berlangsungnya pertempuran hukum Ripple, banyak pihak di pasar yang mengamati dengan saksama, berharap bahwa perjalanan XRP menuju adopsi arus utama akan semakin kuat dalam beberapa bulan mendatang.