Lonjakan XDC yang luar biasa sebesar 22%, mencapai level tertinggi dalam 39 bulan, mencerminkan perpaduan momentum teknis dan katalis fundamental yang kuat. Langkah ini terutama didorong oleh pengumuman kemitraan baru dengan PillarX, sebuah platform abstraksi akun. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan XDC ke dalam ekosistem PillarX, meningkatkan kemampuan Web3 dan meningkatkan efisiensi transaksi dan kegunaan bagi pengguna. Selain itu, kemitraan ini dipandang sebagai langkah strategis dalam meningkatkan peran XDC dalam melakukan tokenisasi aset dunia nyata (RWA), sebuah area dimana Jaringan XDC telah membuat kemajuan signifikan.
XDC memposisikan dirinya sebagai pemain terkemuka di pasar ATMR, di mana ia telah bekerja sama dengan Archax, bursa sekuritas digital yang teregulasi. Fokus pada tokenisasi aset dunia nyata diharapkan dapat meningkatkan kredibilitas dan daya tarik XDC, terutama di kalangan investor institusi. Hasilnya, saat ini mereka memegang pangsa pasar terbesar kedua dalam tokenisasi ATMR, hanya tertinggal di belakang Mantra, pesaing yang lebih besar dalam bidang ini.
Reli baru-baru ini juga bertepatan dengan sentimen bullish yang lebih luas di pasar mata uang kripto, sebagian didorong oleh pemulihan harga Bitcoin, serta data inflasi yang baik yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja. Kondisi pasar yang positif telah menggeser Indeks Ketakutan dan Keserakahan Kripto ke sentimen “Keserakahan”, yang menunjukkan peningkatan perilaku pengambilan risiko, yang selanjutnya dapat mendukung reli XDC.
Indikator teknis XDC juga menunjukkan kelanjutan bullish dalam waktu dekat. Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan momentum kenaikan, sedangkan indikator Supertrend mendukung pandangan bullish dengan tetap berada di bawah harga. Aset ini diperdagangkan di atas rata-rata pergerakan 50 hari dan 200 hari, yang biasanya menandakan tekanan beli yang berkelanjutan. Selain itu, MACD dan garis sinyal sejajar ke atas, memperkuat potensi kenaikan lebih lanjut.
Namun, meskipun ada tanda-tanda optimistis, kehati-hatian tetap diperlukan. Harga XDC mendekati wilayah overbought karena Relative Strength Index (RSI) mendekati level tinggi, sementara harga juga mendekati batas atas Bollinger Bands, yang bisa menandakan kemunduran jangka pendek. Selain itu, peningkatan aliran token ke bursa—senilai $3,06 juta dalam satu hari terakhir—bisa menjadi tanda bahwa pedagang bersiap untuk menguangkan atau memutar ke aset lain. Aktivitas semacam ini sering kali mendahului koreksi, terutama jika pedagang ritel memutuskan untuk menjual saat reli.
Kesimpulannya, meskipun prospek bullish XDC tetap utuh, potensi kemunduran atau periode konsolidasi mungkin terjadi karena indikator teknis menandakan kondisi jenuh beli. Jika reli terus berlanjut, XDC dapat menargetkan harga tertinggi baru sepanjang masa, dengan beberapa analis memperkirakan kenaikan sebesar 39%, membawa harganya mendekati $0,19. Namun, investor harus mewaspadai kemungkinan koreksi dalam jangka pendek, terutama jika kondisi pasar berubah atau jika aksi ambil untung dimulai.