Para investor mata uang kripto telah secara aktif mengakumulasi Chainlink (LINK) dalam jumlah besar, yang memicu lonjakan harga token yang signifikan. Dalam satu hari perdagangan, nilai LINK melonjak hingga 28%, melonjak dari $19 menjadi $24. Selama periode ini, volume perdagangan juga mengalami peningkatan yang sangat besar sebesar 932%, yang menandakan peningkatan aktivitas pasar.
Akibat kenaikan harga yang tajam ini, kapitalisasi pasar Chainlink naik menjadi $15 miliar, sehingga mampu menyalip Bitcoin Cash (BCH) dan Hedera (HBAR), yang masing-masing memiliki kapitalisasi pasar sebesar $10 miliar dan $14 miliar. Lonjakan nilai LINK ini sangat penting karena telah mengungguli Bitcoin (BTC) selama bulan lalu. Sementara harga Bitcoin tumbuh sebesar 40%, LINK melonjak 126%, yang menunjukkan kepercayaan dan permintaan investor yang kuat.
Menurut data dari Lookonchain dan sebuah posting di X (dulu Twitter) pada tanggal 3 Desember, satu paus kripto tertentu memainkan peran penting dalam pergerakan harga. Selama 12 jam terakhir, paus ini mengumpulkan LINK senilai $6,6 juta, membeli 269.861 token. Transaksi paus tersebut termasuk pengeluaran $2,6 juta untuk membeli 107.838 LINK seharga $24,1 di bursa terdesentralisasi (DEX) dan penarikan 162.024 LINK, senilai sekitar $4,08 juta, dari Binance.
Akumulasi ini dan lonjakan harga berikutnya mencerminkan sentimen bullish yang berkembang di sekitar Chainlink. Menurut data sentimen pasar, sebanyak 80% investor saat ini optimis tentang masa depan LINK, sementara 20% sisanya lebih pesimis dalam proyeksi mereka.
Proyeksi Harga LINK Mencapai $150
Banyak pedagang sangat optimis tentang potensi jangka panjang Chainlink, bahkan ada yang memprediksi kenaikan harga yang signifikan. Global Macro Investor (@ProdDesignerSam) berbagi di X bahwa ia yakin LINK dapat mencapai harga $150, mengacu pada kemitraan dan kolaborasi kuat yang telah diamankan Chainlink. Kemitraan jaringan dengan lembaga keuangan besar seperti SWIFT dan Microsoft telah meningkatkan keyakinan dalam kasus penggunaannya sebagai jembatan antara keuangan tradisional (TradFi) dan dunia blockchain.
Chainlink juga telah menjadi bagian penting bagi beberapa pelaku keuangan global, termasuk JPMorgan dan UBS. Perannya dalam menokenisasi aset dunia nyata dan mengintegrasikan keuangan tradisional dengan teknologi blockchain dipandang sebagai faktor kunci dalam pertumbuhan jangka panjangnya. Adopsi oleh lembaga keuangan besar ini, dikombinasikan dengan jaringan dan kasus penggunaannya yang terus berkembang, memicu keyakinan bahwa LINK suatu hari nanti dapat mencapai $150, menjadikannya salah satu pemain paling signifikan dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Saat Chainlink terus memperluas kemitraannya dan memperdalam perannya dalam menjembatani kesenjangan antara keuangan tradisional dan blockchain, sentimen pasar dan potensi pertumbuhan di masa depan tetap kuat.