Starknet telah mengukir sejarah dengan menjadi jaringan Layer 2 (L2) pertama yang memperkenalkan staking di mainnet-nya, menandai tonggak penting dalam dunia blockchain. Pada tanggal 26 November 2024, Starknet mengumumkan peluncuran Fase 1 dari kerangka kerja staking STRK, yang memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi sebagai validator atau delegator.
Langkah ini menjadikan Starknet sebagai pelopor dalam penerapan staking untuk jaringan L2. Validator, yang menjalankan node penuh, harus mempertaruhkan minimal 20.000 STRK (bernilai sekitar $11.400 pada saat penulisan), sementara delegator dapat berpartisipasi dalam staking tanpa persyaratan teknis apa pun. Fitur staking didukung oleh dompet seperti Argent dan Braavos, dan validator profesional seperti Luganodes, Validation Cloud, dan Staking Rewards telah bergabung dalam inisiatif ini.
Pengenalan staking merupakan langkah penting dalam perjalanan Starknet menuju jaringan Proof-of-Stake (PoS) yang sepenuhnya terdesentralisasi. Peluncuran bertahap model staking ini dimulai dengan staking dan delegasi tanpa izin, yang memungkinkan validator mengoperasikan node penuh dan menyiapkan panggung bagi evolusi jaringan di masa mendatang.
Peluncuran Bertahap dan Langkah Selanjutnya:
- Fase 1 : Validator dapat memulai dengan mempertaruhkan token STRK dan mengoperasikan node penuh, sementara delegator dapat mendelegasikan token mereka tanpa hambatan teknis.
- Fase 2 : Validator akan mulai mengesahkan blok, berkontribusi terhadap proses validasi.
- Tahap 3 : Validator akan mengambil bagian dalam pemungutan suara blok dan validasi.
- Fase 4 : Validator akan mengambil tanggung jawab penuh atas produksi blok dan keamanan jaringan.
Meskipun Starknet belum memberikan jadwal pasti untuk penyelesaian semua fase, peluncuran bertahap ini dirancang untuk menguji sistem, mengumpulkan umpan balik komunitas, dan memastikan transisi yang lancar menuju desentralisasi penuh. Pendekatan bertahap ini merupakan bagian dari visi Starknet yang lebih luas untuk menjadi jaringan blockchain PoS yang lebih aman dan dapat diskalakan, dengan staking memainkan peran penting dalam tata kelola dan model keamanannya.
Peluncuran staking Starknet membawanya lebih dekat ke sasarannya untuk mendesentralisasikan jaringannya, yang akan memungkinkannya menawarkan platform yang lebih tangguh dan aman untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) sambil mempertahankan skalabilitas di Ethereum.