Stablecoin semakin dipandang sebagai “kasus penggunaan yang mematikan” bagi industri mata uang kripto, menurut para pemimpin industri Ivan Soto-Wright, CEO MoonPay, dan Nancy Beaton dari Uphold. Komentar mereka muncul sebagai tanggapan atas pengumuman terbaru tentang kemitraan antara MoonPay dan Ripple, yang menekankan potensi stablecoin untuk merevolusi sistem pembayaran dan menyediakan akses keuangan yang lebih luas.
Soto-Wright, berbicara tentang kemitraan tersebut, menggarisbawahi peran penting stablecoin, khususnya Ripple USD (RLUSD), sebagai fondasi untuk membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan kompetitif. Ia menekankan bahwa integrasi RLUSD ke dalam platform MoonPay memungkinkan pengguna untuk menyetor dolar AS langsung ke akun mereka, memfasilitasi transaksi yang lancar di seluruh dompet dan pasar yang didukung. Soto-Wright percaya bahwa janji sejati kripto akan terwujud ketika pengalaman pengguna melampaui bank tradisional, dengan stablecoin memainkan peran kunci dalam mencapai tujuan ini. Ia menyebut stablecoin sebagai kasus penggunaan terbaik untuk mata uang kripto, karena mereka menyediakan cara yang andal dan mudah diakses untuk menjembatani kesenjangan antara mata uang fiat dan digital.
Nancy Beaton, dari platform dompet digital dan bursa Uphold, menyuarakan sentimen Soto-Wright, memuji stablecoin atas aksesibilitas dan transparansi regulasinya. Beaton menunjukkan keunggulan stablecoin seperti RLUSD dalam hal efektivitas biaya, kecepatan, dan kemampuan untuk memfasilitasi transaksi 24/7. Ia menggambarkan stablecoin sebagai hal yang penting bagi masa depan kripto, menyoroti potensinya untuk memodernisasi infrastruktur keuangan dan menawarkan solusi yang tidak dapat ditandingi oleh metode pembayaran tradisional. Ia juga menyebutkan bahwa RLUSD akan tersedia di platform Uphold, yang selanjutnya memperluas jangkauannya ke khalayak yang lebih luas.
RLUSD Ripple, yang kini terintegrasi dengan MoonPay dan Uphold, menggambarkan semakin pentingnya stablecoin dalam ekosistem keuangan saat ini. Dengan mematok nilai stablecoin pada aset mapan seperti dolar AS, mereka menawarkan solusi untuk salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia kripto: volatilitas. Stabilitas ini memungkinkan stablecoin digunakan dalam berbagai aplikasi praktis, mulai dari pembayaran harian hingga tabungan dan pinjaman.
Stablecoin telah berevolusi dari yang awalnya berfungsi sebagai padanan digital uang tunai bagi pedagang kripto menjadi instrumen keuangan yang penting. Penggunaannya kini meluas ke berbagai bidang seperti pembayaran lintas batas, yang menawarkan alternatif yang efisien dan hemat biaya untuk layanan pengiriman uang tradisional. Stablecoin juga telah menunjukkan skalabilitasnya, dengan aktivitas yang memecahkan rekor, termasuk nilai $5,5 triliun yang diselesaikan selama kuartal pertama tahun 2024.
Meningkatnya stablecoin ini membentuk kembali sistem keuangan global dengan menggabungkan transparansi dan efisiensi teknologi blockchain dengan stabilitas mata uang tradisional. Dengan demikian, stablecoin dapat memperkuat dominasi dolar AS sekaligus memungkinkan transaksi keuangan yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih inklusif. Tren ini menunjukkan bahwa stablecoin bukan sekadar tren sesaat, tetapi dengan cepat menjadi alat yang sangat diperlukan bagi ekosistem keuangan modern, dengan potensi untuk mendorong inovasi dan aksesibilitas di ruang kripto.