Solana (SOL) telah membuat pergerakan signifikan di pasar kripto, melampaui angka $200 untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan. Token tersebut melonjak sebesar 8,69% hanya dalam 24 jam, sehingga harganya menjadi $203,88, dan telah mengalami lintasan kenaikan yang kuat selama seminggu terakhir, meningkat sebesar 22,25%. Lonjakan ini terjadi di tengah reli yang lebih luas di pasar mata uang kripto, yang mengalami peningkatan menyusul hasil pemilu AS.
Pada saat artikel ini ditulis, Solana berada di posisi keempat dalam peringkat berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan kapitalisasi pasar sebesar $95,8 miliar. Meskipun mengalami pertumbuhan yang kuat, nilai kapitalisasi pasarnya masih 23% di bawah titik tertingginya sepanjang masa di $260, yang terjadi pada bulan November 2021. Meskipun demikian, kenaikan baru-baru ini telah memicu optimisme di pasar.
Sentimen bullish dalam dunia kripto sebagian besar disebabkan oleh hasil pemilu AS, di mana kemenangan Donald Trump telah menggembirakan pasar, bersama dengan terpilihnya 266 kandidat pro-kripto ke DPR. Hasil ini, bersama dengan dukungan vokal Trump untuk industri kripto—termasuk janji untuk membuat cadangan Bitcoin dan merombak kepemimpinan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC)—telah semakin meningkatkan kepercayaan di kalangan investor kripto.
Pasar mata uang kripto secara keseluruhan juga diuntungkan oleh optimisme baru ini. Pada hari pemilihan, kapitalisasi pasar global naik sebesar 5%, mencapai $2,56 triliun. Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) keduanya mencapai tonggak harga baru, dengan Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $75.011 dan ETH diperdagangkan mendekati $3.000 setelah kenaikan 6,3%.
Karena pasar terus bereaksi terhadap perkembangan politik ini, banyak yang memperhatikan kinerja Solana dan potensinya untuk melanjutkan momentum kenaikannya.