Solana telah mengungguli Ethereum dalam metrik utama selama tiga bulan berturut-turut, memperkuat pengaruhnya yang semakin besar dalam ruang blockchain, khususnya di sektor bursa terdesentralisasi (DEX). Pada bulan Desember, protokol Solana menangani lebih dari $97 miliar dalam volume perdagangan, jauh mengungguli Ethereum sebesar $74 miliar dalam periode yang sama. Ini menandai bulan ketiga berturut-turut Solana melampaui Ethereum dalam hal volume, menyusul kinerja yang kuat pada bulan November, ketika volume DEX Solana mencapai $129 miliar dibandingkan dengan Ethereum sebesar $70,6 miliar.
Lonjakan aktivitas DEX Solana sebagian besar dapat dikaitkan dengan pasar koin meme yang sedang berkembang pesat, dengan Solana menjadi pusat utama token-token ini. Jaringan populer seperti Raydium, Orca, dan lainnya berkontribusi pada kinerja Solana yang mengesankan. Raydium, khususnya, merupakan pendorong utama, yang menangani lebih dari $65 miliar transaksi dalam 30 hari terakhir. Pertumbuhan ini didorong oleh integrasi koin meme Solana, yang secara kolektif memiliki kapitalisasi pasar melebihi $14,1 miliar, dengan token populer seperti Bonk, Dogwifhat, dan Popcat yang memimpin.
Performa Solana juga tercermin dalam kesuksesan finansialnya. Pada bulan November, aplikasi terdesentralisasi (dApps) asli Solana menghasilkan rekor pendapatan sebesar $365 juta, dan blockchain itu sendiri menghasilkan biaya sebesar $725 juta pada tahun 2024, menjadikannya rantai paling menguntungkan ketiga setelah Ethereum dan Tron. Keberhasilan ini sebagian disebabkan oleh biaya transaksi Solana yang lebih rendah dan throughput yang lebih tinggi, menjadikannya pilihan yang disukai baik oleh pengembang maupun pengguna.
Bersamaan dengan keberhasilan Solana, jaringan lapis-2 Base, yang diluncurkan oleh Coinbase, juga mengalami pertumbuhan yang pesat. Pada tahun 2024, total biaya Base melampaui $82 juta, dan protokol DEX-nya menangani aset senilai $181 miliar. Total nilai terkunci (TVL)-nya juga melonjak menjadi $2 miliar, menjadikannya jaringan lapis-2 terbesar dalam industri blockchain.
Secara keseluruhan, keberhasilan Solana yang berkelanjutan dan bangkitnya jaringan seperti Base menunjukkan adanya pergeseran yang semakin besar dalam lanskap blockchain, dengan Ethereum menghadapi persaingan yang semakin ketat di sektor DEX dan koin meme.