Solana Hadapi Kondisi Oversold karena Masalah Jaringan Meningkat

Solana Faces Oversold Conditions as Network Issues Intensify

Solana (SOL) menghadapi tantangan yang signifikan di pasar, dengan harganya yang terus menurun, mencapai titik terendah sejak 11 Oktober. Pada harga $138, harganya telah turun 53% dari puncaknya tahun ini, mencerminkan momentum bearish yang sedang berlangsung.

Indikator teknis menunjukkan bahwa Solana kini berada dalam kondisi jenuh jual, yang menunjukkan potensi rebound dapat segera terjadi, meskipun tidak dijamin. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) telah turun ke angka 24, yang menunjukkan token tersebut tengah banyak dijual, jauh di bawah zona “rakus” yang umum, yaitu di atas angka 70. Indikator lain, seperti osilator stokastik dan indeks saluran komoditas, juga menandakan kondisi jenuh jual, yang selanjutnya mengonfirmasi bahwa Solana telah mengalami penurunan nilai yang signifikan. Namun, meskipun indikator-indikator ini sering menunjukkan kemungkinan rebound, penting untuk dicatat bahwa harga dapat melanjutkan tren penurunannya meskipun telah jenuh jual.

Selain itu, pembentukan pola “death cross” pada grafik harga Solana—di mana rata-rata pergerakan 200 hari turun di bawah rata-rata pergerakan 50 hari—menambah prospek bearish, yang menunjukkan penurunan lebih lanjut dalam waktu dekat. Level support berikutnya yang perlu diperhatikan adalah level psikologis $100, yang mungkin menjadi titik krusial jika tren turun berlanjut.

SOL price chart

Beberapa faktor utama berkontribusi terhadap kesulitan Solana saat ini. Misalnya, Binance telah menjual kepemilikan SOL-nya melalui Wintermute, sebuah perusahaan perdagangan, dengan menarik Solana senilai jutaan dolar dari bursa. Aktivitas penjualan ini memberikan tekanan tambahan pada harga. Lebih jauh lagi, Solana menghadapi token unlock karena distribusi yang terkait dengan runtuhnya FTX, dengan jutaan token tersedia, yang meningkatkan pasokan SOL di pasar, yang berpotensi mengurangi nilainya.

Pasar koin meme Solana, yang dulunya merupakan bagian utama ekosistemnya, juga tengah berjuang. Kapitalisasi pasar koin meme Solana telah turun secara signifikan, yang melemahkan sentimen keseluruhan di sekitar jaringan tersebut. Selain itu, aktivitas jaringan Solana menunjukkan tanda-tanda melambat. Alamat pengguna aktif telah menurun, dan volume perdagangan di bursa terdesentralisasinya telah turun. Faktor-faktor ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap jaringan Solana sedang menurun, yang selanjutnya berkontribusi pada tren penurunan.

Meskipun ada sinyal oversold yang menunjukkan potensi pemulihan jangka pendek, tantangan yang lebih luas yang dihadapi Solana—seperti aktivitas jaringan yang rendah, masuknya token karena unlock, dan penurunan yang sedang berlangsung dalam ekosistem koin meme—menimbulkan risiko penurunan lebih lanjut. Investor perlu memantau perkembangan ini dengan cermat, khususnya dampak dari unlock token dan aktivitas jaringan, untuk menentukan apakah Solana dapat stabil atau akan terus mengalami tekanan ke bawah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *