Ripple Labs, pencipta mata uang kripto XRP, memegang bagian terbesar dari total pasokan XRP, dengan perkiraan 46 miliar token XRP. Selain Ripple Labs, Chris Larsen, salah satu pendiri Ripple Labs, diketahui memiliki sekitar 5 miliar token XRP. Pertukaran mata uang kripto, terutama yang besar seperti Binance, juga memiliki XRP dalam jumlah besar. Binance, misalnya, dilaporkan memiliki sekitar 1,83 miliar XRP, yang menambah konsentrasi kepemilikan XRP di tangan beberapa entitas besar.
Pada Januari 2025, diperkirakan terdapat sekitar 6 juta pemegang dompet XRP aktif, yang secara kolektif memiliki sekitar 100 miliar XRP. Namun, sulit untuk menentukan jumlah pasti pemegang XRP karena sifat transaksi blockchain yang anonim. Banyak pemegang dompet yang memiliki banyak dompet, dan beberapa dompet besar dikendalikan oleh bursa, sehingga sulit untuk menghitung distribusi pastinya. Data dari Bithomp menunjukkan bahwa 6 juta dompet ini didistribusikan ke berbagai pemegang, dengan beberapa memegang XRP dalam jumlah besar sementara yang lain memegang XRP dalam jumlah yang relatif kecil.
Sebagian besar XRP terkonsentrasi di tangan sejumlah kecil pemegangnya. Menurut Coincarp, sekitar 41% dari total pasokan XRP dikendalikan oleh 10 dompet teratas, sedangkan 20 dompet teratas menampung lebih dari 50% dari total pasokan. Konsentrasi ini terus meningkat dengan 50 dan 100 dompet teratas masing-masing mengendalikan sekitar 64% dan 72% dari total pasokan XRP. Konsentrasi XRP yang begitu tinggi di beberapa tangan menimbulkan kekhawatiran tentang potensi manipulasi pasar, karena pemegang saham besar ini dapat berdampak signifikan terhadap harga XRP jika mereka memutuskan untuk menjual kepemilikan mereka dalam jumlah besar.
Ketika melihat distribusi di antara pemegang yang lebih kecil, dompet yang menampung antara 1 juta dan 10 juta XRP menyumbang sekitar 6% dari total pasokan. Dompet dengan simpanan antara 100,000 dan 1 juta XRP mewakili 11% dari pasokan, sedangkan dompet dengan simpanan lebih kecil antara 1,000 dan 100,000 XRP menyumbang 7.5% dari total XRP. Namun, mayoritas XRP terkonsentrasi di tangan sejumlah kecil akun besar, termasuk bursa terpusat.
Ripple Labs telah melakukan upaya untuk mengelola pasokan XRP sedemikian rupa sehingga tidak membanjiri pasar. Sebagian besar kepemilikan XRP Ripple Labs ditempatkan di escrow, dengan rilis terjadwal seiring waktu. Mekanisme ini membantu mengontrol pelepasan XRP ke pasar dan mencegah fluktuasi besar pada harga token. Meskipun demikian, fakta bahwa Ripple Labs mengendalikan sebagian besar pasokan XRP telah menimbulkan kekhawatiran tentang sentralisasi XRP dan potensi dampaknya terhadap pasar. Meskipun Ripple Labs berpendapat bahwa sahamnya yang besar adalah bagian penting dalam pengembangan ekosistem XRP, para kritikus menyuarakan kekhawatiran tentang risiko terlalu banyaknya sentralisasi dalam pasokan aset digital.
Distribusi XRP di antara pemegangnya juga menimbulkan kekhawatiran tentang stabilitas harga token dalam jangka panjang. Jika beberapa pemegang saham utama, termasuk Ripple Labs dan bursa besar, menjual sebagian besar kepemilikan mereka, hal ini dapat berdampak dramatis pada harga pasar XRP. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan harga yang tajam dan mempengaruhi kepercayaan investor terhadap mata uang kripto. Ketergantungan pasar pada beberapa pemegang saham besar juga dapat berdampak pada desentralisasi XRP, yang merupakan salah satu prinsip inti teknologi blockchain. Bagi investor, penting untuk mempertimbangkan secara hati-hati tokennomics dan distribusi pasokan XRP sebelum mengambil keputusan untuk membeli atau menjual, karena sifat kepemilikan XRP yang terpusat dapat menyebabkan volatilitas harga yang signifikan di masa depan.
Secara keseluruhan, meskipun kendali Ripple Labs atas sebagian besar token XRP telah membantu mendorong pengembangan dan pertumbuhan ekosistem, hal ini juga menimbulkan risiko yang terkait dengan manipulasi pasar dan stabilitas harga. Investor harus menyadari risiko ini dan mempertimbangkannya ketika mengevaluasi XRP sebagai investasi potensial. Memahami siapa yang memiliki paling banyak XRP dan bagaimana pendistribusiannya sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat tentang masa depan token dan potensi pertumbuhan atau penurunan nilainya.