Scaramucci: Harga Bitcoin Saat Ini Mencerminkan Harga yang Seharusnya Terjadi pada Tahun 2022

Scaramucci Bitcoin's Current Price Reflects What It Should Have Been in 2022

Anthony Scaramucci, pendiri dan mitra pengelola SkyBridge Capital, baru-baru ini mengomentari harga Bitcoin saat ini saat tampil di Squawk Box CNBC. Ia menyatakan bahwa harga Bitcoin saat ini sekitar $98.000 adalah “harga yang seharusnya pada tahun 2022.” Scaramucci menekankan bahwa persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin pada bulan Januari 2024—sesuatu yang menurutnya seharusnya terjadi pada kuartal pertama tahun 2022—merupakan faktor penting dalam stagnasi harga Bitcoin selama sebagian besar tahun 2022. Menurut Scaramucci, keterlambatan persetujuan ETF Bitcoin ini berdampak besar, mencegah Bitcoin mencapai nilai sebenarnya lebih awal.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa pelemahan harga Bitcoin yang berkepanjangan sepanjang tahun 2022 merupakan akibat dari penundaan tersebut, tetapi ia mencatat bahwa kebangkitan Bitcoin di atas $60.000 pada bulan Maret 2024 mengindikasikan adanya pemulihan. Lonjakan ini, menurutnya, menandai kembalinya penilaian Bitcoin yang lebih akurat.

Scaramucci juga membahas beberapa faktor positif yang menurutnya mendorong momentum Bitcoin saat ini. Ia menunjukkan meningkatnya minat institusional terhadap Bitcoin, terutama dari dana abadi universitas. Ia menyebutkan bahwa Universitas Emory telah mengungkapkan kepemilikan saham di ETF Bitcoin milik Grayscale pada akhir tahun 2024, dan Universitas Austin sedang mempertimbangkan peluncuran dana investasi Bitcoin miliknya sendiri. Scaramucci melihat meningkatnya minat institusional ini sebagai tanda potensi Bitcoin untuk diadopsi secara lebih luas.

Lebih jauh, Scaramucci berspekulasi bahwa dana cadangan strategis Bitcoin dapat didirikan di AS pada suatu saat, meskipun dalam skala kecil. Ia menjelaskan bahwa Cadangan Strategis AS sudah memiliki beragam aset—hampir 30 aset berbeda—dan bahwa Bitcoin kemungkinan akan menjadi salah satu aset tersebut di masa mendatang, karena memperoleh pengakuan sebagai penyimpan nilai.

Selain itu, Scaramucci menunjuk pada akumulasi posisi kripto secara diam-diam oleh dana kekayaan negara di Timur Tengah sebagai sinyal positif lainnya untuk Bitcoin. Ia mencatat bahwa dana-dana ini secara bertahap membangun eksposur mereka terhadap mata uang kripto, yang menunjukkan minat strategis jangka panjang pada aset digital seperti Bitcoin.

Secara keseluruhan, Scaramucci yakin bahwa persetujuan yang tertunda terhadap Bitcoin ETF dan iklim politik saat ini di bawah pemerintahan Trump, dengan “regulasi yang tidak terlalu ketat,” telah berkontribusi pada lingkungan yang positif bagi Bitcoin. Ia optimis bahwa faktor-faktor ini, bersama dengan adopsi institusional yang terus meningkat dan potensi cadangan strategis di masa mendatang, akan mengarah pada momentum kenaikan Bitcoin yang berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *