Saldo USDT Tether di Jaringan TRON Capai Hampir Tertinggi Sepanjang Masa Setelah Pencetakan $2 Miliar

Pasokan USDT Tether di jaringan Tron telah melonjak drastis, mendekati level tertinggi yang pernah tercatat, menyusul dua pencetakan besar senilai $1 miliar dalam seminggu terakhir. Kenaikan ini telah mendorong pasokan USDT yang beredar di Tron menuju puncak, menandakan permintaan yang signifikan untuk stablecoin pada blockchain.

Analis CryptoQuant JA Maartun menyoroti tren ini pada tanggal 7 Februari, mencatat bahwa peningkatan tajam USDT pada Tron mungkin merupakan indikasi meningkatnya aktivitas pasar atau meningkatnya kebutuhan likuiditas. “Dalam seminggu terakhir, tercatat ada dua pencetakan uang senilai $1 miliar, sehingga total pasokan menjadi $61,7 miliar,” kata Maartun.

Percetakan uang besar dengan skala sebesar ini sering kali menunjukkan meningkatnya perdagangan pasar atau pergerakan institusional, yang keduanya berkontribusi terhadap meningkatnya pasokan USDT di Tron. Secara historis, peristiwa pencetakan seperti itu sering kali sejalan dengan lonjakan harga Bitcoin dan altcoin, yang menunjukkan bahwa pasar semakin bergantung pada likuiditas yang didorong oleh stablecoin.

Tether secara rutin telah mencetak lebih dari $1 miliar dalam USDT di Tron, dengan pertukaran rantai terbaru pada Januari 2025—meskipun tidak mengubah pasokan USDT secara keseluruhan—menyoroti meningkatnya permintaan untuk stablecoin berbasis Tron.

Selain itu, Tron telah melampaui Ethereum dan menjadi jaringan terbesar kedua berdasarkan biaya, dengan kinerja tahun berjalan yang signifikan. Hingga saat ini, Tether telah memperoleh lebih dari $470 juta dalam bentuk biaya, melampaui Tron sebesar $330 juta dan Jito sebesar $324 juta. Jaringan lain seperti Solana dan Circle juga mengungguli Ethereum, yang telah mengumpulkan biaya sebesar $172 juta tahun ini.