Rusia akan melarang penambangan Bitcoin di wilayah-wilayah penting karena defisit listrik

russia-to-ban-bitcoin-mining-in-key-regions-due-to-electricity-deficit

Penambangan mata uang kripto akan segera dilarang di wilayah tertentu Rusia karena kekurangan listrik, menurut Wakil Menteri Energi Evgeny Grabchak.

Rusia akan segera melarang penambangan Bitcoin btc -0.2% di beberapa wilayah karena kekurangan listrik yang kritis, kantor berita negara Rusia TASS melaporkan, mengutip Wakil Menteri Energi Evgeny Grabchak.

Berbicara di sebuah forum teknologi, ia mengatakan bahwa wilayah seperti Timur Jauh, Siberia barat daya, dan Selatan saat ini mengalami defisit energi yang signifikan, sehingga mustahil untuk menyediakan kapasitas listrik yang besar setidaknya hingga tahun 2030.

Pernyataan tersebut menyusul penandatanganan undang-undang yang mengatur peredaran mata uang kripto oleh Vladimir Putin baru-baru ini, yang akan mulai berlaku pada tanggal 1 November. Undang-undang tersebut memberikan wewenang kepada pemerintah Rusia untuk melarang penambangan mata uang kripto di wilayah atau teritori tertentu dan menetapkan protokol untuk menerapkan pembatasan tersebut. Larangan tersebut juga dapat mencakup partisipasi dalam kelompok penambangan, yang merupakan server yang digunakan untuk mendistribusikan muatan penambangan mata uang kripto.

Lebih jauh lagi, undang-undang yang baru ditandatangani tersebut melarang iklan yang terkait dengan mata uang kripto dan layanan yang menggunakannya. Pada bulan Agustus, mesin pencari terbesar di Rusia, Yandex, memperbarui kebijakan periklanannya untuk melarang iklan layanan kripto di dalam negeri.

Menurut pernyataan dari Yandex, larangan tersebut secara khusus melarang iklan untuk bursa kripto, layanan blockchain, kontrak pintar, penambangan kripto, dan penawaran koin perdana, serta iklan apa pun yang mempromosikan pendapatan dari aktivitas tersebut. Kebijakan tersebut juga membatasi iklan untuk layanan yang memeriksa dompet dan transaksi kripto untuk aktivitas pencucian uang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *