Riot Platforms, perusahaan penambangan Bitcoin terkemuka yang berkantor pusat di Colorado, telah memperluas kepemilikan Bitcoinnya secara signifikan dengan mengakuisisi 5.117 BTC senilai $510 juta. Akuisisi ini, yang diumumkan pada tanggal 13 Desember, merupakan hasil dari penawaran obligasi konversi perusahaan senilai $525 juta, yang sebelumnya telah diumumkan pada tanggal 11 Desember. Pembelian terakhir Riot dilakukan pada harga rata-rata $99.669 per Bitcoin.
Dengan pembelian ini, total Bitcoin yang dimiliki Riot meningkat menjadi 16.728 BTC, dengan nilai estimasi sebesar $1,68 miliar pada harga Bitcoin saat ini. Ini menandai peningkatan yang signifikan dari 10.928 BTC yang dimilikinya pada akhir Oktober 2024. Sebelum akuisisi ini, Riot telah menambang 505 BTC pada bulan Oktober, tanpa ada BTC yang dijual dalam dua bulan sebelum pembelian.
Strategi Bitcoin perusahaan tersebut mencerminkan tren yang lebih luas di antara perusahaan-perusahaan yang diperdagangkan secara publik yang mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan kas. Akuisisi Riot mengikuti pedoman “MicroStrategy”, sebuah strategi yang telah dipopulerkan oleh perusahaan-perusahaan seperti MicroStrategy, yang tetap menjadi pemegang Bitcoin terbesar dengan lebih dari 423.650 BTC. Perusahaan-perusahaan lain, seperti Boyaa Interactive dan Marathon Digital yang terdaftar di Hong Kong, juga telah menggunakan pendekatan ini, dengan beberapa analis memperkirakan bahwa Bitcoin dapat mencapai $200.000 pada tahun 2025, didorong oleh faktor-faktor seperti pemerintah nasional yang membangun cadangan Bitcoin.
Meningkatnya kepemilikan Bitcoin oleh Riot merupakan bagian dari prospek optimisnya terhadap mata uang kripto tersebut, yang juga dianut oleh berbagai perusahaan di bidang tersebut. Langkah terbaru Riot memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor penambangan Bitcoin dan menandakan keyakinannya yang berkelanjutan terhadap nilai Bitcoin di masa mendatang. Meskipun pemegang saham Microsoft baru-baru ini menolak proposal untuk menambahkan Bitcoin ke cadangan perusahaannya, ada spekulasi bahwa lebih banyak perusahaan, termasuk Amazon, mungkin mempertimbangkan langkah serupa di masa mendatang, terutama karena nilai strategis Bitcoin terus meningkat.