Polymarket Hadapi Pengawasan Terkait Iklan Taruhan Pemilu Meski Ada Larangan Perdagangan AS

Polymarket Faces Scrutiny Over Election Betting Ads Despite U.S. Trading Ban

Polymarket, sebuah platform yang dikenal menawarkan pasar prediksi yang terdesentralisasi, telah diawasi karena mempromosikan taruhan pemilu melalui influencer yang berbasis di AS, meskipun ada larangan federal yang mencegah pengguna Amerika memasang taruhan di platform tersebut.

Menurut laporan Bloomberg , Polymarket menghubungi influencer media sosial yang berbasis di AS pada bulan September untuk membantu meningkatkan kesadaran akan pasar terkait pemilu. Influencer dengan banyak pengikut, seperti Mr Moist (5,5 juta pengikut), HoodClips (12 juta pengikut), dan influencer keuangan Eric Pan (203.000 pengikut), semuanya telah menjalankan posting bersponsor yang mempromosikan Polymarket dengan tag tematik yang terkait dengan pemilihan presiden AS 2024 .

Xavi Fahard , yang mengelola akun Instagram dengan lebih dari 16 juta pengikut , mengonfirmasi bahwa ia menandatangani kesepakatan multi-posting dengan Polymarket. Fahard mencatat kepada Bloomberg bahwa iklan tersebut berkinerja serupa dengan konten bersponsor lainnya, yang menunjukkan bahwa kampanye tersebut memiliki jangkauan yang luas.

Upaya Polymarket untuk mempromosikan platformnya kepada pengguna AS kontroversial karena larangan federal yang melarang warga negara AS berpartisipasi dalam taruhan uang riil di platform tersebut. Menanggapi pertanyaan, juru bicara Polymarket mengatakan kepada Bloomberg bahwa tujuan utama perusahaan bukanlah untuk mendorong taruhan tetapi untuk mempromosikan data dan konten beritanya . Juru bicara tersebut mengklarifikasi bahwa sebagian besar pengunjung situs tersebut mengonsumsi berita tanpa terlibat dalam perdagangan aktual, yang merupakan fokus dari upaya pemasaran.

Kontroversi seputar jangkauan Polymarket di AS meningkat menyusul laporan New York Times , yang mengungkapkan bahwa seorang pedagang tunggal memasang taruhan sekitar $28 juta pada hasil yang terkait dengan Donald Trump. Pedagang tersebut, yang dilaporkan memiliki latar belakang jasa keuangan , menyebarkan taruhan tersebut ke empat akun . Sementara platform tersebut membantah klaim manipulasi pasar , pejabat Polymarket menjelaskan bahwa tindakan pedagang tersebut didasarkan pada pandangan pribadi dan bukan upaya untuk memanipulasi hasil pasar.

Operasi Polymarket telah menarik perhatian dari regulator dan publik, karena otoritas AS meneliti jangkauan platform dan risiko yang ditimbulkan oleh taruhan besar di pasar politik yang terkenal. Dorongan platform untuk melibatkan influencer AS di tengah larangan federal menggarisbawahi tantangan yang sedang berlangsung dalam menyeimbangkan periklanan dan kepatuhan terhadap hukum setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *