Open Interest Jaringan Theta Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa di Tengah Lonjakan Harga

Theta Network's Open Interest Hits New All-Time High Amid Price Surge

Theta Network baru-baru ini mengalami lonjakan harga yang signifikan, mencapai level tertinggi dalam delapan bulan sebesar $3,17 pada Sabtu malam. Reli ini didorong oleh peningkatan signifikan dalam perdagangan derivatif. Open interest untuk Theta mencapai level tertinggi sepanjang masa (ATH) baru sebesar $84 juta, menandai kenaikan 77% hanya dalam satu hari, menurut data dari Santiment. Volume perdagangan harian juga mengalami peningkatan yang mengesankan sebesar 440%, mencapai $680 juta.

Namun, harga Theta mengalami koreksi ringan dan diperdagangkan pada harga $2,95 saat artikel ini ditulis. Meskipun demikian, kapitalisasi pasar token tersebut tetap kuat pada $2,78 miliar, menempatkannya di posisi ke-53 di antara mata uang kripto terkemuka.

theta network price chart

Sorotan Utama

  • Lonjakan Harga & Minat Terbuka : Lonjakan harga Theta baru-baru ini disertai dengan kenaikan substansial dalam minat terbuka, yang mencerminkan meningkatnya partisipasi dari pedagang derivatif.
  • Penurunan Tingkat Pendanaan : Saat harga mengalami koreksi, tingkat pendanaan (biaya untuk mempertahankan posisi long) turun dari 0,03% menjadi 0,009%, yang menunjukkan bahwa lebih banyak pedagang yang bertaruh pada penurunan harga. Hal ini menunjukkan volatilitas yang lebih tinggi dan potensi peningkatan likuidasi.
  • Sentimen Sosial : Sentimen sosial seputar Theta semakin positif, dengan diskusi dan penyebutan meningkat tajam dalam 30 hari terakhir. Hal ini dapat menandakan ketakutan akan kehilangan (FOMO) di kalangan investor, yang sering kali menyebabkan pergerakan harga yang tidak stabil.

THETA social activity, open interest and funding rate

Apa itu Jaringan Theta?

Theta adalah blockchain lapis-1 yang beroperasi pada mekanisme konsensus proof-of-stake (PoS), yang menyediakan infrastruktur untuk kasus penggunaan multimedia dan kecerdasan buatan (AI). Didirikan pada tahun 2017 oleh Mitch Liu dan Jieyi Long, jaringan ini dirancang untuk mendukung aplikasi streaming video dan streaming langsung yang terdesentralisasi, menggunakan teknologi blockchain untuk mengoptimalkan pengiriman data.

Jaringan ini telah menarik investasi signifikan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Samsung, Sony, Digital Currency Group, dan Heuristic Capital Partners. Jaringan ini bertujuan untuk mengubah model pengiriman video dan media tradisional dengan infrastrukturnya yang terdesentralisasi, yang berpotensi menawarkan pengurangan biaya dan meningkatkan kualitas streaming video.

Dinamika dan Prospek Pasar

Kenaikan harga yang signifikan, disertai dengan kenaikan minat terbuka dan sentimen positif, telah memicu ketakutan akan kehilangan aset di kalangan pedagang dan investor. Hal ini sering kali menyebabkan volatilitas tinggi, karena likuidasi dapat dengan cepat mengikuti pergerakan harga yang tajam. Meskipun harga Theta menghadapi beberapa koreksi, kemitraannya yang berkelanjutan dengan investor terkemuka dan pengembangan jaringan yang terus berkembang menjadikannya proyek penting di sektor multimedia dan AI.

Singkatnya, reli terkini Theta Network didukung oleh meningkatnya partisipasi dari para pedagang derivatif, bersamaan dengan meningkatnya sentimen sosial dan volatilitas harga. Meskipun prospek fundamental jaringan tetap kuat, para pedagang harus berhati-hati terhadap potensi volatilitas yang didorong oleh perdagangan spekulatif dan aksi harga yang didorong oleh FOMO.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *