OKX menambahkan AIXBT dan ALCH ke penawaran berjangka abadinya pada tanggal 3 Januari, memperluas jajaran proyek AI-nya.

OKX adds AIXBT and ALCH to its perpetual futures offerings on January 3, expanding its AI project lineup.

OKX, bursa mata uang kripto utama, telah memperluas penawaran kontrak berjangka perpetual dengan penambahan dua token asli baru dari proyek berbasis AI—Alchemist AI (ALCH) dan AIXBT—pada tanggal 3 Januari 2025. Langkah ini menandakan dorongan berkelanjutan bursa ke dalam ruang kripto berbasis AI, menyusul ekspansi serupa seminggu sebelumnya dengan proyek AI GRIFFAIN dan ZEREBRO. Sesuai pengumuman, perdagangan kontrak berjangka perpetual AIXBT/USDT akan dimulai pada pukul 7:00 UTC, diikuti oleh ALCH/USDT pada pukul 7:15 UTC pada hari yang sama. Kontrak ini akan menawarkan leverage minimum 0,01x dan leverage maksimum 50x, yang memberikan peluang berisiko tinggi dan berhadiah tinggi bagi para pedagang.

AIXBT adalah agen AI dan platform analisis pasar kripto, yang memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan teknologi AI ke dalam dunia kripto untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat. Meskipun baru-baru ini mengalami sedikit kemunduran dengan jumlah pembayaran FTX yang dilaporkan secara keliru, AIXBT dengan cepat memperbaiki kesalahan tersebut. Meskipun demikian, token platform tersebut telah mengalami kenaikan yang signifikan dalam seminggu dan sebulan terakhir, masing-masing melonjak 54,8% dan lebih dari 90%, meskipun mengalami penurunan 15% selama 24 jam terakhir.

Sementara itu, Alchemist AI adalah platform tanpa kode yang memungkinkan pengguna membuat aplikasi perangkat lunak berbasis AI tanpa memerlukan pengetahuan pemrograman yang luas. Token ALCH telah menarik perhatian signifikan, meningkat sebesar 117% dalam seminggu terakhir dan 222% selama sebulan terakhir, meskipun ada sedikit penurunan dalam 24 jam terakhir.

Kontrak berjangka baru ini merupakan bagian dari strategi OKX yang lebih luas untuk memenuhi permintaan yang meningkat akan proyek mata uang kripto yang digerakkan oleh AI. Kedua token tersebut kini tunduk pada aturan batas harga bursa, yang akan menetapkan batas biaya pendanaan sebesar 0,03% sebelum pukul 16:00 UTC pada hari peluncuran, setelah itu akan kembali ke batas biasanya sebesar 1,50%. Biaya pendanaan akan berlaku mulai pukul 20:00 UTC pada tanggal 3 Januari.

Langkah OKX merupakan bagian dari tren yang lebih luas di bidang mata uang kripto, di mana proyek berbasis AI menjadi semakin berpengaruh. Dengan leverage yang tinggi dan dukungan dari bursa terkemuka, token AI ini siap menghadapi pergerakan pasar yang berpotensi signifikan dalam beberapa bulan mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *