OKX, bursa mata uang kripto terkemuka, telah mengeluarkan peringatan kepada pengguna mengenai ekstensi peramban palsu yang tercantum di toko plugin Firefox. Ekstensi berbahaya tersebut, yang meniru alat resmi OKX, diidentifikasi pada tanggal 8 Januari, dan bursa tersebut mengklarifikasi bahwa mereka belum mengembangkan plugin peramban resmi apa pun. Pengguna disarankan untuk tetap waspada dan menghindari mengunduh perangkat lunak dari sumber yang tidak terverifikasi.
Ekstensi palsu tersebut, yang menampilkan merek dagang OKX dan nama akun pengembang yang menyerupai bursa, telah diunduh oleh 95 pengguna. Meskipun tampak sah dengan beberapa ulasan positif, ekstensi tersebut mengandung ketidakkonsistenan halus yang dapat menjadi tanda peringatan bagi pengguna yang berhati-hati. OKX telah mendesak siapa pun yang mungkin telah menggunakan ekstensi tersebut untuk segera mengamankan dana yang terhubung ke dompet mereka.
Penipu sering kali menargetkan platform populer seperti bursa kripto untuk membuat ekstensi peramban yang menipu. Ekstensi ini dapat mencuri informasi sensitif, seperti kunci pribadi, dan dompet mata uang kripto yang kosong. Ekstensi OKX dirancang agar terlihat hampir identik dengan ekstensi resmi, sehingga sulit dikenali oleh pengguna pada pandangan pertama.
Serangan ini merupakan bagian dari tren ekstensi peramban berbahaya yang menargetkan komunitas kripto. Pada bulan April 2023, seorang pengguna kehilangan hampir $800.000 setelah terpapar dua plugin keylogger yang menargetkan dompet kripto. Selain itu, pakar keamanan siber telah melaporkan peningkatan ancaman dari kelompok-kelompok seperti Lazarus Group dari Korea Utara, yang berfokus pada ekstensi peramban terkait kripto untuk membahayakan data pengguna.
OKX telah menghubungi Firefox agar ekstensi palsu tersebut dihapus, tetapi pengguna dihimbau untuk hanya mengunduh ekstensi dari sumber tepercaya dan berhati-hati saat menggunakan plugin browser, terutama yang terkait dengan layanan kripto.