OKX mengalami tahun 2024 yang transformatif, ditandai dengan pertumbuhan dan inovasi yang signifikan, bahkan di tengah tantangan. Perusahaan tersebut mengalami peningkatan unduhan aplikasi sebesar 122% dari tahun ke tahun, bersama dengan jutaan pengguna baru. CEO OKX, Star Xu, menyebut tahun 2024 sebagai “tahun fokus, inovasi, dan ketahanan,” terlepas dari rintangan yang dihadapi platform tersebut.
Pencapaian utama termasuk pertumbuhan pengguna OKX Wallet global yang luar biasa sebesar 991% dan peningkatan volume perdagangan harian sebesar 20x lipat di bursa terdesentralisasi. Angka-angka ini mencerminkan pemulihan sektor kripto, yang disebut Xu sebagai “titik balik penting bagi industri.”
Namun, OKX menghadapi tantangan dalam keamanan platform dan pengawasan regulasi. Setelah laporan kelemahan keamanan, OKX mengalami penarikan yang signifikan, dengan pengguna menarik hampir $837 juta dalam satu minggu. Sifat platform yang tersentralisasi menjadikannya target potensial bagi peretas, berbeda dengan bursa terdesentralisasi (DEX), yang mendistribusikan otoritas dan risiko. Bursa tersentralisasi seperti OKX menyimpan dan mengelola dana dan data pribadi pengguna, sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap serangan berskala besar.
Sebagai tanggapan, OKX telah memperkenalkan beberapa fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna, seperti “mode sederhana” untuk perdagangan intuitif, dukungan lintas rantai yang diperluas di lebih dari 100 blockchain, dan lebih dari 200 fitur baru dalam layanannya. Perusahaan juga mempercepat ekspansi globalnya pada tahun 2024, mendirikan operasi lokal di Brasil, Singapura, dan Australia, sekaligus mengamankan lisensi regulasi di wilayah seperti Singapura, UEA, Area Ekonomi Eropa, dan Australia.
Untuk mengatasi masalah kepercayaan pengguna, OKX memperkenalkan alat Proof of Reserves dan memiliki hampir 500 spesialis kepatuhan. Komitmen perusahaan terhadap transparansi telah dibuktikan oleh lebih dari 2 juta pengguna yang memverifikasi aset mereka melalui alat ini.
Meskipun menghadapi persaingan ketat dari bursa terpusat lainnya seperti Binance, yang juga bergulat dengan pengawasan regulasi, OKX tetap menjadi pemain dominan di pasar. Ekspansi globalnya yang berkelanjutan dan fokus pada kepatuhan memposisikan perusahaan untuk semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu bursa terbesar di dunia.