Nokia Patenkan Teknologi untuk Mengenkripsi Aset Digital

Nokia Patents Technology for Encrypting Digital Assets

Nokia baru-baru ini mengajukan paten inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan enkripsi aset digital, menandai langkah signifikan dalam mengamankan mata uang kripto dan teknologi blockchain. Paten yang berjudul “Metode perangkat dan program komputer” tersebut diajukan ke Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional pada bulan Juni 2024 dan menerima nomor publikasi CN 119155674 A. Perkembangan ini menandakan masuknya Nokia ke bidang enkripsi aset digital yang berkembang pesat, yang menjadi semakin penting dalam dunia blockchain dan mata uang kripto.

Teknologi yang dipatenkan ini mengusulkan sistem yang memungkinkan perangkat pengguna untuk mengenkripsi aset digital dengan aman menggunakan “kunci pertama”. Kunci ini merupakan bagian integral dari proses enkripsi, yang memastikan bahwa hanya pihak yang berwenang yang dapat mendekripsi dan mengakses aset tersebut. Sistem ini dapat menggunakan teknik enkripsi simetris atau asimetris. Dalam enkripsi simetris, satu kunci digunakan untuk enkripsi dan dekripsi, sedangkan enkripsi asimetris melibatkan sepasang kunci—kunci publik dan kunci privat.

Enkripsi adalah proses mengubah data atau informasi menjadi bentuk kode untuk mencegah akses yang tidak sah. Dalam konteks mata uang kripto, enkripsi memainkan peran penting dalam menjaga aset digital seperti Bitcoin. Misalnya, hanya pemegang kunci pribadi yang dapat mengakses dan mengelola Bitcoin yang disimpan dalam dompet. Tanpa enkripsi, aset digital akan rentan terhadap pencurian, peretasan, dan akses yang tidak sah.

Dalam paten tersebut, setelah “kunci pertama” diterapkan untuk mengenkripsi aset digital, “fungsi jaringan pertama” digunakan untuk menangani aset terenkripsi, bersama dengan indeks yang memantau proses enkripsi. Indeks ini memastikan bahwa aset diproses, diverifikasi, dan dikelola dengan aman di seluruh jaringan. Selain itu, sistem ini memiliki mekanisme untuk mengidentifikasi aset digital terenkripsi, sehingga memungkinkan untuk melacak dan memvalidasinya sebelum ditransfer atau digunakan dalam transaksi.

Proses identifikasi ini dikirim ke “entitas pertama” untuk validasi atau otorisasi lebih lanjut, dengan fungsi jaringan pertama bertindak sebagai layanan tepercaya yang memproses dan memverifikasi aset terenkripsi. Ini memastikan bahwa aset digital dapat dilacak dan hanya dapat diakses oleh pihak yang tepat sebelum transaksi apa pun terjadi.

Langkah Nokia dalam enkripsi aset digital muncul pada saat keamanan mata uang kripto menjadi perhatian utama. Seiring terus berkembangnya teknologi blockchain, kemajuan dalam enkripsi dan manajemen aset digital sangat penting untuk memastikan integritas dan keamanan transaksi. Portofolio paten Nokia yang luas, yang mencakup beberapa dekade dan mencakup bidang-bidang seperti enkripsi aset digital, jaringan 5G, dan Internet of Things, memposisikan perusahaan sebagai pemain penting dalam industri teknologi. Paten terbaru ini semakin memperkuat reputasi Nokia untuk inovasi dan kepemimpinan teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *