Mengapa Mayoritas Investor Bitcoin Tidak Mungkin Melakukan Panik Jual

Why the Majority of Bitcoin Investors Are Unlikely to Panic Sell

Kinerja Bitcoin yang stabil di atas $90.000 telah menggembirakan bagi para investor, dengan para analis yang menyatakan bahwa aksi jual panik tidak mungkin terjadi selama Bitcoin mempertahankan nilainya saat ini. Para analis di Matrixport, sebuah perusahaan blockchain yang berpusat di Singapura, menekankan bahwa selama Bitcoin tetap berada di atas angka $90.000, sebagian besar investor akan meraup untung, yang sangat mengurangi kemungkinan aksi jual panik massal. Dengan volume perdagangan yang mencapai titik tertinggi yang mengesankan—melonjak dari $40 miliar menjadi hampir $400 miliar pada beberapa waktu—semakin banyak investor yang memasuki pasar, yang membantu mendorong adopsi yang berkelanjutan hingga tahun 2025.

Menariknya, lonjakan volume perdagangan ini cenderung terjadi ketika harga dan kapitalisasi pasar naik, dan Matrixport yakin tren ini akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang. Sentimen keseluruhan optimis, dengan mayoritas investor Bitcoin memegang posisi untung, yang memberikan efek stabilisasi pada pasar. Namun, jika Bitcoin jatuh di bawah ambang batas $90.000, sentimen dapat berubah, dan risiko penjualan panik dapat meningkat.

Faktor lain yang dipertimbangkan para analis adalah meningkatnya dominasi investor institusional di pasar, yang telah mengubah perilaku pasar. Penurunan volume perdagangan akhir pekan, menurut mereka, merupakan cerminan dari pergeseran ini, karena pelaku institusional biasanya berdagang pada hari kerja. Pergeseran dinamika pasar ini perlahan-lahan mengurangi pengaruh pedagang eceran, yang mungkin berdampak jangka panjang pada pergerakan harga Bitcoin.

Meskipun Bitcoin mampu mempertahankan harga yang kuat di atas $96.000, beberapa analis bersikap hati-hati tentang masa depan yang dekat. Indikator Inter-exchange Flow Pulse, yang melacak pergerakan Bitcoin antara pasar spot dan derivatif, saat ini menunjukkan sinyal bearish. Ketika lebih banyak Bitcoin mengalir ke pasar derivatif, hal itu biasanya dilihat sebagai tanda bullish, tetapi tren saat ini menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin menghadapi resistensi sebelum dapat menembus level resistensi lebih lanjut.

Singkatnya, meskipun prospeknya tetap positif selama Bitcoin tetap di atas $90.000, analis terus memantau indikator seperti Inter-exchange Flow Pulse untuk menilai apakah Bitcoin dapat melanjutkan momentum bullish-nya. Jika harga benar-benar turun di bawah level kunci tersebut, kita mungkin melihat pergeseran sentimen dan potensi risiko penjualan panik, tetapi untuk saat ini, mayoritas investor tampaknya aman dalam posisi mereka.

Apakah Anda pikir Bitcoin dapat mempertahankan tingkat harga saat ini, atau apakah Anda melihat potensi risiko yang dapat mengguncang kepercayaan investor dalam beberapa bulan mendatang?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *