Lonjakan harga Mantra baru-baru ini, yang naik 12% dalam seminggu terakhir, menandai lintasan kenaikan yang mengesankan, yang memposisikan token OM sebagai proyek Real World Asset (RWA) terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar. Dengan kapitalisasi pasar sekitar $6,8 miliar, Mantra sekarang bersaing langsung dengan Chainlink (LINK), yang menjadikan dirinya sebagai salah satu token lapis 1 dengan kinerja terbaik tahun 2025.
Sejak awal tahun 2024, OM telah mengalami tren naik yang kuat, naik dari level mendekati nol hingga hampir $10. Pergerakan naik ini mengikuti periode konsolidasi, di mana harga mempertahankan level support utama sebelum menembus lagi. OM saat ini diperdagangkan pada sekitar $6,90, dengan indikator yang menunjukkan lebih banyak potensi pertumbuhan. Bollinger Bands yang mengencang menandakan peningkatan volatilitas, dan MACD masih berada di wilayah beli, memperkuat prospek bullish. RSI sebesar 58,28 menunjukkan momentum netral-ke-bullish, dan pembacaan ADX sebesar 36,31 mengonfirmasi kekuatan tren.
Level resistensi utama yang perlu diperhatikan adalah sekitar $8,17, yang merupakan level tertinggi lokal sebelumnya. Jika OM menembus di atas level ini, hal itu dapat memicu pergerakan menuju level psikologis signifikan $10. Di sisi negatifnya, support ditemukan di $6,76 dan $5,54, yang berkorelasi dengan Bollinger Band yang lebih rendah dan moving average 20 hari.
Selain itu, meningkatnya minat terbuka pada kontrak berjangka OM, dari level terendah bulanan sebesar $319 juta menjadi $378 juta, menunjukkan meningkatnya kepercayaan diri dari para pedagang, yang selanjutnya dapat mendorong aksi harga. Peningkatan eksposur ini sering kali menunjukkan bahwa para pedagang percaya pada kelanjutan tren naik.
Secara fundamental, OM memiliki landasan yang kuat. Proyek ini telah menokenisasi aset senilai lebih dari $500 juta, termasuk real estat, dan mendapatkan lisensi Penyedia Layanan Aset Virtual dari regulator Dubai pada bulan Februari. Kemitraan strategis, seperti kesepakatan dengan DAMAC Group pada awal tahun 2025, juga telah memperkuat pertumbuhannya, dengan kemitraan senilai lebih dari $1 miliar.
Namun, tantangan teknis telah muncul, khususnya terkait airdrop. Mantra baru-baru ini menemukan lebih dari 123.000 dompet palsu selama kampanye GenDrop-nya. Akibatnya, proyek tersebut memulai pemungutan suara tata kelola selama 48 jam pada tanggal 18 Maret untuk menentukan cara menangani 26,9 juta OM yang ditandai sebagai mencurigakan. Untuk menghindari manipulasi pasar, tim mengumumkan bahwa alokasi GenDrop akan dirilis tanpa pemberitahuan sebelumnya, yang merupakan pembukaan kunci sebesar 10%, atau sekitar 1,99 juta OM.
Singkatnya, aksi harga Mantra yang bullish dan fundamental yang solid memposisikan OM sebagai kandidat kuat untuk berpotensi mencapai angka $10. Sentimen pasar, meningkatnya minat terbuka pada futures, dan kemitraan strategis semuanya mengarah pada prospek positif yang berkelanjutan, terlepas dari tantangan teknis dan masalah tata kelola yang dihadapi proyek tersebut. Beberapa minggu ke depan akan sangat penting dalam menentukan apakah OM dapat menembus level resistensi utama dan memperkuat posisinya di jajaran teratas ruang kripto.