MANTRA Luncurkan Program RWAccelerator untuk Dorong Startup RWA

MANTRA telah meluncurkan RWAccelerator, sebuah program startup yang dirancang untuk mendukung proyek-proyek dalam tokenisasi aset dunia nyata (RWA). Akselerator yang didukung oleh Google Cloud ini menawarkan pendanaan, bimbingan, dukungan AI, dan akses ke sumber daya cloud untuk startup di industri seperti real estate, keuangan, dan aset alternatif yang tengah menjajaki potensi tokenisasi RWA.

Program RWAccelerator menyediakan tiga jalur utama: infrastruktur, tokenisasi, dan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Peserta yang terpilih untuk program ini akan memperoleh akses ke sumber daya Google Cloud, termasuk kredit cloud, dukungan teknis, dan lokakarya. Pendaftaran untuk gelombang pertama dibuka hingga 20 Maret, dan peserta terpilih akan diberitahukan paling lambat 1 April. Gelombang kedua akan dibuka pada 20 Maret.

John Patrick Mullin, CEO MANTRA, menekankan pentingnya program tersebut, dengan menyatakan, “Ini adalah peluang yang sangat penting bagi perusahaan rintisan untuk memanfaatkan teknologi mutakhir dan memperoleh akses ke sumber daya dan bimbingan. Dengan dukungan dari Google Cloud, RWAccelerator ini akan memungkinkan perusahaan rintisan untuk mencapai tingkatan baru dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi komunitas Web3 yang lebih luas.”

Waktu peluncurannya sangat penting, karena sektor aset dunia nyata (RWA) tumbuh dengan cepat. Menurut Forum Ekonomi Dunia, sekitar 10% dari PDB global, sekitar $10 triliun, dapat disimpan di jaringan blockchain pada tahun 2027. Selain itu, Boston Consulting Group telah memproyeksikan bahwa aset tokenisasi dapat mewakili pasar senilai $16 triliun pada tahun 2030.

Apa itu Aset Dunia Nyata (RWA)?

RWA merujuk pada aset fisik atau tak berwujud seperti real estat, komoditas, obligasi, dan karya seni, yang biasanya dikelola melalui sistem keuangan tradisional yang membatasi aksesibilitas dan likuiditasnya. Tokenisasi aset-aset ini memungkinkan aset-aset tersebut direpresentasikan secara digital pada blockchain, yang menawarkan potensi likuiditas yang lebih besar, pengelolaan yang lebih mudah, dan kepemilikan yang lebih mudah diakses.

Peran MANTRA dalam Tokenisasi RWA

MANTRA, platform blockchain Layer 1, difokuskan untuk mengatasi tantangan utama dalam tokenisasi RWA, termasuk keamanan, kepatuhan, dan skalabilitas. MANTRA memfasilitasi transfer aset yang lancar di berbagai blockchain menggunakan Protokol Inter-Blockchain Communication (IBC), yang membantu mengurangi fragmentasi likuiditas.

Platform ini mengintegrasikan perangkat kepatuhan seperti verifikasi KYC (Know Your Customer), protokol AML (Anti-Money Laundering), dan pemantauan transaksi untuk memastikan bahwa RWA yang ditokenisasi tetap tepercaya dan mematuhi standar regulasi. Dibangun dengan Cosmos SDK, arsitektur modular MANTRA menyediakan fondasi yang fleksibel dan dapat diskalakan untuk mengelola RWA yang kompleks.

Tata kelola pada MANTRA bersifat terdesentralisasi, yang memungkinkan pemegang token (pemegang OM) ikut berperan dalam keputusan penting tentang peningkatan dan perbaikan jaringan.

Pada saat penulisan, token MANTRA, OM, dihargai $7,37, mencerminkan penurunan $1,82 dalam 24 jam terakhir. Namun, token ini telah mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa minggu terakhir, naik sebesar 27% dalam minggu lalu dan 106% dalam jangka waktu bulanan, menurut CoinMarketCap.