Kraken mengaktifkan kembali layanan staking kripto setelah penyelesaian SEC senilai $30 juta

Kraken reinstates crypto staking services following a $30 million SEC settlement

Kraken telah memulihkan layanan staking mata uang kripto bagi pelanggan di 39 negara bagian AS yang memenuhi syarat, hampir dua tahun setelah penyelesaian hukum dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Pada bulan Februari 2023, Kraken setuju untuk membayar denda sebesar $30 juta untuk menyelesaikan tuduhan pelanggaran undang-undang sekuritas dengan menawarkan layanan staking tanpa registrasi yang benar. Penyelesaian ini juga mengharuskan Kraken untuk menutup bisnis staking-as-a-service untuk klien AS.

Namun, Kraken kini telah kembali menawarkan staking untuk 17 aset digital, termasuk Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan Cardano (ADA), melalui platform Kraken Pro. Penawaran baru ini berbeda dari penawaran sebelumnya, mengadopsi model staking terikat, yang berarti pengguna perlu mengunci token mereka untuk jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Durasi penguncian akan bergantung pada jaringan blockchain tertentu.

Selain itu, Kraken telah memperkenalkan pemotongan asuransi, yang memberi pengguna lapisan manajemen risiko ekstra. Fitur ini bertujuan untuk melindungi pengguna jika terjadi peristiwa slashing, di mana sebagian token yang dipertaruhkan hangus karena kesalahan jaringan atau perilaku validator yang salah.

Langkah Kraken untuk meluncurkan kembali layanan staking di AS ini penting karena muncul setelah periode ketidakpastian regulasi untuk staking kripto. SEC telah lama memegang pendirian tegas terhadap staking, melihatnya sebagai penawaran sekuritas yang tidak terdaftar. Namun, keputusan Kraken untuk mengembalikan staking mungkin menandakan adanya perubahan dalam lanskap regulasi, terutama dengan potensi regulasi yang lebih jelas di bawah pemerintahan Biden, yang telah memberikan sinyal awal untuk mengadopsi agenda kebijakan yang lebih ramah terhadap kripto.

Kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih juga telah memicu spekulasi tentang pergeseran kebijakan pro-kripto, dengan pejabat yang mendukung industri aset digital dicalonkan untuk posisi-posisi penting. Hal ini dapat menandakan peralihan ke regulasi aset digital yang lebih komprehensif, yang dapat membentuk kembali lingkungan regulasi untuk layanan kripto seperti staking.

Peluncuran kembali staking Kraken menyoroti perubahan iklim regulasi di AS dan meningkatnya permintaan akan layanan penghasil hasil di sektor kripto. Seiring terus berkembangnya kerangka regulasi untuk aset digital, platform lain mungkin akan mengikuti jejak Kraken, menawarkan layanan staking dengan panduan dan perlindungan yang lebih jelas bagi pengguna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *