Dalam wawancara inovatif dengan Yahoo Finance, Senator Cynthia Lummis menguraikan proposal berani yang dapat membentuk kembali sistem keuangan AS dengan mengizinkan Federal Reserve untuk membeli dan menyimpan Bitcoin. Proposal ini merupakan bagian dari visi Lummis yang lebih luas untuk mengintegrasikan Bitcoin ke dalam strategi keuangan negara, berpotensi sebagai aset cadangan utama. Rencana tersebut akan memberikan pemerintah AS kewenangan hukum untuk menyimpan Bitcoin, sesuatu yang baru-baru ini diakui oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell saat ini tidak mungkin dilakukan berdasarkan hukum yang berlaku. Rencana Lummis bertujuan untuk memperbaiki hal ini dan menyediakan kerangka hukum yang memberdayakan pemerintah untuk memasukkan Bitcoin ke dalam strategi keuangan jangka panjangnya.
Lummis mengusulkan agar Federal Reserve membeli 200.000 Bitcoin setiap tahun selama lima tahun, sehingga totalnya menjadi satu juta Bitcoin. Menurut proyeksinya, cadangan ini dapat meningkat nilainya hingga $16 triliun seiring berjalannya waktu. Ia menekankan bahwa cadangan Bitcoin ini tidak hanya akan menjadi aset spekulatif, tetapi juga akan memainkan peran penting dalam memperkuat dolar AS dan meringankan beban utang nasional negara tersebut. Menurutnya, kelangkaan Bitcoin—yang hanya terbatas pada 21 juta koin—menjadikannya sebagai penyimpan nilai yang ideal, mirip dengan emas. Ia percaya bahwa pasokan tetap Bitcoin memberinya keunggulan unik dibandingkan mata uang fiat tradisional dan dapat membantu melindungi ekonomi AS dari tekanan inflasi dan ketidakstabilan keuangan.
Rencana senator tersebut juga membayangkan penggunaan sebagian cadangan Bitcoin untuk membantu mengelola utang negara. Lummis menyarankan bahwa AS dapat mentransfer sekitar 200.000 Bitcoin dari Dana Penyitaan Aset AS—kumpulan aset yang disita oleh penegak hukum selama penyelidikan kriminal—ke dalam cadangan strategis yang diusulkan. Pendekatan ini akan memanfaatkan aset yang disita, yang memungkinkan pemerintah AS tidak hanya menyimpan Bitcoin tetapi juga meningkatkan cadangan keuangannya tanpa berdampak langsung pada dana pembayar pajak.
Meskipun Bitcoin dikenal karena volatilitasnya, Lummis berpendapat bahwa potensi jangka panjangnya lebih besar daripada fluktuasi jangka pendek. Dengan membandingkannya dengan emas, ia menekankan pentingnya Bitcoin sebagai aset digital terbatas dengan nilai inheren. Senator tersebut berharap bahwa Bitcoin dapat menjadi landasan stabilitas keuangan di masa depan, dengan menyatakan bahwa pemerintah AS harus mengambil peran proaktif dalam mengamankannya untuk masa depan, seperti yang telah dilakukannya secara historis dengan cadangan emas.
Rencana Lummis berpotensi mengubah cara pandang pemerintah terhadap Bitcoin secara mendasar, menjadikannya bukan sekadar investasi spekulatif, tetapi sebagai aset strategis yang mampu memengaruhi sistem keuangan global. Jika berhasil, undang-undang ini dapat menjadi preseden bagi negara lain, dan bahkan dapat memicu gerakan global untuk mengintegrasikan Bitcoin ke dalam cadangan nasional, yang akan mengubah dinamika mata uang kripto dan pasar keuangan tradisional. Dengan proposal ini, Lummis bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara sistem keuangan tradisional dan dunia aset digital yang terus berkembang, yang menandakan langkah berani menuju masa depan keuangan.