Harga XRP terus menanjak, mencapai level tertingginya dalam lebih dari sebulan, didorong oleh pemulihan yang lebih luas di pasar mata uang kripto. Token Ripple naik ke $2,60, melanjutkan reli yang dimulai pada 30 Desember saat mencapai level terendah $2, level yang oleh banyak orang dianggap signifikan secara psikologis. Kenaikan ini juga terkait dengan semakin banyaknya adopsi stablecoin USD Ripple, RLUSD.
RLUSD telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, melampaui $72 juta dalam aset dan mencatat volume perdagangan 24 jam sebesar $162 juta, yang menempatkannya di antara stablecoin teratas di pasar. Data CoinGecko menunjukkan bahwa RLUSD sekarang menjadi stablecoin keenam yang paling banyak diperdagangkan, melampaui pesaing seperti USDD milik Justin Sun, Frax, dan PYUSD milik PayPal, yang memiliki volume 24 jam yang jauh lebih rendah yaitu hanya $22 juta. Namun, RLUSD menghadapi persaingan ketat dari stablecoin mapan seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC), yang mendominasi pasar dengan volume masing-masing sebesar $74 miliar dan $6,7 miliar.
Lonjakan harga XRP juga didorong oleh meningkatnya minat terhadap koin meme terkait Ripple, termasuk token yang baru diluncurkan seperti Pongo, XRP Army, PHNIX, dan Britto. Perkembangan ini dipandang positif bagi jaringan Ripple, yang sebelumnya menghadapi kritik sebagai “rantai hantu” karena aktivitasnya yang terbatas.
Kenaikan harga XRP terjadi pada saat investor berspekulasi bahwa Ripple dapat memperoleh keuntungan dari perubahan sikap regulasi setelah pelantikan Donald Trump mendatang. Investor kripto percaya bahwa perubahan di Securities Exchange Commission (SEC) dapat menguntungkan Ripple, dengan peluang 58% bahwa ETF spot XRP akan disetujui pada tahun 2025, menurut Polymarket.
Dari perspektif teknis, XRP telah mengalami pertumbuhan selama tiga hari berturut-turut, bahkan saat mata uang kripto lainnya mengalami penurunan. Pemulihan dimulai setelah koin menyentuh angka $2, batas bawah formasi segitiga simetris, yang dipandang sebagai pola panji bullish. Selain itu, XRP membentuk pola break-and-retest dengan turun ke level support utama $1,9660, level tertinggi sepanjang masa sebelumnya, yang merupakan indikator umum reli lanjutan.
XRP terus diperdagangkan di atas semua moving average utama, menandakan momentum bullish yang berkelanjutan. Level resistance signifikan berikutnya yang perlu diperhatikan adalah $2,9150, yang bisa menjadi target berikutnya untuk reli yang sedang berlangsung.