Harga Solana baru-baru ini turun ke $126, mencapai level terendah sejak pertengahan Oktober, karena para pelaku pasar bersiap untuk pelepasan 11,2 juta token SOL dari harta pailit FTX pada tanggal 1 Maret. Pelepasan token-token ini meningkatkan kekhawatiran tentang tekanan jual lebih lanjut, yang berkontribusi terhadap penurunan Solana sebesar 9% dalam 24 jam terakhir dan penurunan yang lebih signifikan sebesar 27% selama seminggu terakhir. FTX, yang pernah memegang sebagian besar saham Solana, telah secara bertahap melikuidasi asetnya untuk membayar kreditor sebagai bagian dari proses kepailitan yang sedang berlangsung, dan pelepasan token terbaru ini memicu kekhawatiran tentang tekanan penurunan tambahan pada harga Solana.
Penurunan nilai Solana juga tercermin dalam menurunnya aktivitas dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi. Total nilai terkunci (TVL) di sektor DeFi Solana telah anjlok dari $12 miliar pada pertengahan Januari menjadi $6,8 miliar pada akhir Februari, yang mencerminkan berkurangnya permintaan dan berkurangnya kepercayaan secara keseluruhan terhadap prospek jaringan. Penurunan ini semakin diperburuk oleh penurunan perdagangan memecoin, yang sebelumnya telah mendorong volume dan aktivitas perdagangan yang signifikan di jaringan.
Dari sudut pandang teknis, prospeknya tetap bearish. Solana telah menembus di bawah level support penting $127, dengan level support tambahan teridentifikasi di $110 dan $100. Meskipun Relative Strength Index (RSI) berada di angka 23,92, yang mengindikasikan bahwa aset tersebut sangat oversold, hal ini tidak serta merta menunjukkan rebound langsung. Adanya tekanan jual yang terus-menerus diilustrasikan oleh dominasi candle merah pada grafik harga dan volatilitas signifikan yang ditunjukkan pada Bollinger Bands.
Selain itu, data dari Counglass mengungkap penurunan yang signifikan dalam minat terbuka pada kontrak berjangka Solana, dari $7,4 miliar pada pertengahan Januari menjadi hanya $3,7 miliar pada akhir Februari. Hal ini menunjukkan bahwa posisi leverage di Solana telah berkurang secara signifikan, yang selanjutnya menunjukkan adanya pergeseran sentimen pasar. Sementara minat institusional terhadap Solana tetap ada, yang dicontohkan oleh pengajuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Solana oleh perusahaan-perusahaan seperti VanEck dan Franklin Templeton, persetujuan ETF kemungkinan akan memakan waktu, sehingga Solana tidak memiliki katalis positif langsung untuk memacu pemulihan.
Kecuali Solana dapat merebut kembali titik harga $130, tren turun dapat memperoleh momentum, dengan level support $100 menjadi target penting bagi harga. Para pedagang memantau dengan saksama level-level ini, dan setiap pergerakan yang menentukan di bawah level-level tersebut dapat menandakan sentimen bearish lebih lanjut, sementara rebound dapat mengindikasikan potensi pemulihan dalam beberapa minggu mendatang.