Ondo Finance telah mengalami lonjakan harga yang signifikan, naik lebih dari 10% pada hari Jumat, menjadikannya salah satu yang berkinerja terbaik di pasar. Reli ini mengikuti serangkaian perkembangan positif yang telah memicu minat terhadap Ondo Finance, khususnya dalam bidang tokenisasi.
Lonjakan harga terjadi setelah Larry Fink, CEO BlackRock (manajer aset terbesar di dunia dengan aset lebih dari $10.7 triliun), meminta Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) untuk menyetujui saham dan obligasi yang diberi token. Pernyataannya menambah perhatian pada tren tokenisasi aset yang sedang berkembang, yang selanjutnya mendorong pertumbuhan platform seperti Ondo Finance.
BlackRock sendiri telah terlibat aktif dalam bidang tokenisasi, khususnya melalui produk BUIDL-nya, yang saat ini mengelola aset lebih dari $640 juta. Ondo Finance telah bermitra dengan BUIDL BlackRock untuk mengelola produk Treasury Pemerintah AS Jangka Pendek, yang memiliki aset lebih dari $189 juta. Meningkatnya minat terhadap aset yang diberi token tentu saja menguntungkan Ondo, karena perusahaan tersebut menjadi titik fokus bagi investor di sektor ini.
Menambah momentum positif ini adalah antisipasi seputar Ondo Summit, acara perdana platform yang dijadwalkan pada bulan Februari. 6 Agustus 2025. KTT ini akan mempertemukan tokoh-tokoh terkemuka dari lembaga keuangan besar, termasuk BNY Mellon, BlackRock, Fidelity, Franklin Templeton, WisdomTree, dan Pantera, serta perwakilan dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC). Acara ini diharapkan menampilkan perkembangan terkini dalam tokenisasi dan potensinya untuk mengganggu industri jasa keuangan tradisional. Spekulasi seputar potensi kemitraan dan pengumuman pada pertemuan tersebut juga meningkatkan optimisme, dimana investor memperkirakan Ondo Finance akan berkinerja baik sebelum dan selama acara tersebut.
Selain perkembangan fundamental, harga Ondo juga dipengaruhi oleh faktor teknikal. OND mencapai puncaknya pada $2,15 pada bulan Desember sebelum mundur kembali ke level terendah $1,0950. Pergerakan harga selanjutnya telah membentuk pola wedge menurun, dengan garis tren atas menghubungkan perubahan harga tertinggi sejak 16 Desember dan garis tren bawah menghubungkan level terendah sejak November. Ketika kedua garis ini bertemu, terobosan dari pola ini menunjukkan prospek bullish.
Ondo juga telah menguji ulang level resistensi utama di $1,4850, yang sesuai dengan sisi atas pola cup and handle, tanda bullish lainnya. Selain itu, pola inverse head and shoulder telah terbentuk sehingga semakin mendukung potensi kenaikan harga.
Berdasarkan indikator teknis ini, Ondo diperkirakan akan melanjutkan tren kenaikannya, dengan target utama berikutnya di $2,1430, mewakili kenaikan 45% dari tingkat harga saat ini. Namun, pandangan bullish ini akan menjadi tidak valid jika harga turun di bawah level support di $1.0950, yang akan menandakan potensi pembalikan tren.
Kombinasi berita positif, perkembangan fundamental, dan indikator teknis yang kuat menjadikan Ondo Finance sebagai aset yang menarik bagi investor, terutama karena sektor tokenisasi aset terus tumbuh dan mendapatkan daya tarik di industri keuangan.