Chainlink (LINK) terus mengalami peningkatan yang kuat, mencapai harga tertinggi sejak Januari 2022. Harga melonjak ke $26,40, mendorong kapitalisasi pasarnya menjadi lebih dari $16 miliar. Reli ini didorong oleh akumulasi paus dan sinyal teknis yang positif, serta meningkatnya minat investor pada jaringan oracle.
Akumulasi Paus Memicu Lonjakan Harga Chainlink
Kenaikan harga Chainlink terjadi di tengah aktivitas paus yang signifikan, yang sering kali menandakan kepercayaan pasar yang kuat. Menurut data dari Lookonchain, seekor paus mentransfer LINK senilai lebih dari $9,6 juta dari Binance ke Aave, sebuah protokol pinjaman terdesentralisasi. Paus tersebut kemudian meminjam 4 juta LINK dan menyimpannya di Binance, kemungkinan dalam upaya untuk membeli lebih banyak LINK.
Selain itu, beberapa paus juga telah melakukan pergerakan signifikan. Satu paus mentransfer LINK senilai $7,16 juta dari Coinbase ke dompet dengan hak asuh sendiri, sementara paus lain memindahkan token senilai $2 juta ke OKX. Transaksi besar ini menunjukkan bahwa paus mengakumulasi LINK, kemungkinan mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut.
Permintaan LINK Tetap Kuat
Akumulasi paus yang sedang berlangsung dipandang sebagai katalis positif bagi harga LINK. Menurut Nansen, jumlah koin LINK di bursa telah menurun, menandakan berkurangnya tekanan jual dan meningkatnya permintaan terhadap token tersebut. Meskipun harga naik, Santiment melaporkan bahwa lonjakan tersebut terjadi dengan relatif sedikit rasa takut ketinggalan (FOMO), yang menunjukkan bahwa reli mungkin memiliki lebih banyak ruang untuk berjalan.
Analisis Teknis Chainlink
Dari sudut pandang teknis, pergerakan harga Chainlink baru-baru ini menunjukkan sinyal bullish yang kuat. Grafik mingguan menunjukkan pemulihan yang kuat, dengan LINK membalik level resistance utama di $22,85 (ayunan tertinggi dari 11 Maret) menjadi support. Ini adalah tonggak penting, karena mengindikasikan koin tersebut membangun fondasi yang kokoh untuk kenaikan harga lebih lanjut.
Selain itu, Chainlink telah mencapai level Fibonacci Retracement 50% dan telah membalik level resistance tertinggi yang diidentifikasi oleh alat Murrey Math Lines. Koin tersebut tetap berada di atas moving average 50 minggu dan 100 minggu, yang menambah prospek bullish-nya.
Target Harga
Dalam jangka pendek, target utama berikutnya untuk Chainlink adalah $31,25, sebagaimana ditunjukkan oleh alat Murrey Math Lines. Level ini merupakan overshoot di atas resistance saat ini dan akan menandai kelanjutan reli yang signifikan.
Jika melihat lebih jauh ke depan, target jangka panjangnya bisa jadi $52, yang akan membawa LINK mendekati titik tertingginya sepanjang masa. Jika tren kenaikan ini berlanjut, Chainlink bisa memperoleh keuntungan besar selama beberapa bulan ke depan.
Risiko Potensial
Namun, prospek bullish untuk Chainlink akan tetap utuh selama harga tetap berada di atas level support utama di $22,85. Jika LINK jatuh di bawah level ini, harganya berpotensi turun ke $20, sehingga membatalkan skenario bullish.
Lonjakan harga Chainlink didukung oleh aktivitas paus yang kuat, sinyal teknis yang positif, dan permintaan token yang terus meningkat. Dengan paus yang terus mengakumulasi LINK dan koin tersebut berhasil mengubah level resistensi utama menjadi level dukungan, Chainlink tampaknya siap untuk kenaikan lebih lanjut. Jika tren saat ini berlanjut, Chainlink dapat segera mencapai target jangka pendek $31,25 dan bahkan berpotensi kembali mencapai level tertinggi sepanjang masa di $52 dalam jangka panjang. Namun, penurunan di bawah level dukungan utama $22,85 akan menandakan pembalikan tren bullish saat ini.