Harga BOUNCEBIT Naik 16% Setelah Kemitraan Besar

BounceBit (BB), blockchain Bitcoin restaking asli, telah mengalami lonjakan harga signifikan lebih dari 16%, mencapai di atas $0,43 pada tanggal 24 Desember. Lonjakan ini terjadi setelah token tersebut turun di bawah $0,32 dalam seminggu terakhir, didorong oleh kondisi pasar yang menurun. Pergerakan naik baru-baru ini bertepatan dengan pemulihan harga Bitcoin (BTC), yang naik di atas $97.000, didukung oleh reli yang didorong oleh liburan.

Kenaikan harga ini menyusul pengumuman kemitraan besar antara BounceBit dan Google Cloud. Kolaborasi ini bertujuan untuk merevolusi pasar aset dunia nyata (RWA), dengan fokus khusus pada digitalisasi RWA di Asia Tenggara. BounceBit, yang didukung oleh Binance Labs dan Blockchain Capital, berencana untuk memanfaatkan arsitektur Google Cloud guna meningkatkan kehadirannya dalam ekosistem CeDeFi.

Komponen utama dari kemitraan ini adalah integrasi teknologi AI Vertex milik Google Cloud, yang akan meningkatkan performa dan keamanan platform restaking BounceBit secara signifikan. Salah satu pendiri BounceBit, Jack Lu, menekankan pentingnya verifikasi transaksi dan penyelesaian masalah secara langsung pada platform. Ia mencatat bahwa dengan bantuan Compute Engine milik Google Cloud, BounceBit telah mengalami peningkatan waktu respons sebesar 50%, tidak hanya untuk blockchain-nya tetapi juga untuk infrastruktur CeDeFi yang lebih luas.

Selama sebulan terakhir, harga BB telah naik hingga 33%. Namun, meskipun ada kenaikan baru-baru ini, harganya masih lebih dari 50% di bawah harga tertinggi sepanjang masa sebesar $0,86, yang dicapai pada bulan Juni 2024.