English
Français
Português
Tagalog
Malaysia
हिन्दी
বাংলা
中文 (中国)
Tiếng Việt
Harga Bitcoin turun di bawah $90.000 pada tanggal 25 Februari, setelah penurunan 6,78% yang membawanya turun ke $87.630, keluar dari pola baji menaik yang melebar. Ini biasanya dianggap sebagai pola teknis yang bearish, dan analis dari Matrixport memperingatkan bahwa Bitcoin dapat menghadapi penurunan yang lebih dalam, terutama dengan aktivitas perdagangan yang tetap rendah, yang dapat membatasi permintaan untuk pembelian saat harga sedang turun.
Dalam sebuah posting di X, Markus Thielen, seorang analis independen di Matrixport, menjelaskan bahwa kemungkinan penurunan harga lebih lanjut semakin meningkat. “Penurunan harga terjadi selama periode aktivitas perdagangan rendah, yang dapat mengakibatkan terbatasnya permintaan untuk membeli saat harga sedang turun,” kata Thielen. Penurunan teknis ini membuat analis lebih berhati-hati, meskipun mereka memperkirakan harga Bitcoin akan naik di akhir tahun.
Penurunan Bitcoin bukan hal yang terisolasi. Ethereum juga mengalami pelemahan, setelah jatuh di bawah kisaran support utamanya dari $2.600 hingga $2.800, turun ke $2.375. Analis di Spot On Chain khawatir tentang potensi Ethereum untuk mengalami “Februari terburuknya” jika jatuh di bawah $2.400. Februari secara historis merupakan bulan yang menguntungkan bagi ETH, tetapi dengan penurunan sebesar 23%, ini bisa menjadi pengecualian, diperparah oleh ketidakpastian ekonomi makro, seperti tarif baru yang diperkenalkan oleh pemerintahan Trump.
Selain itu, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin spot AS telah mengalami arus keluar yang signifikan, dengan total lebih dari $500 juta untuk minggu kedua berturut-turut hingga 21 Februari. Mayoritas arus keluar ini berasal dari GBTC milik Grayscale, yang mengalami arus keluar sebesar $60,08 juta karena arus keluarnya terus berlanjut setelah konversinya dari struktur perwalian. BITB milik Bitwise dan FBTC milik Fidelity juga berkontribusi terhadap momentum negatif, dengan arus keluar masing-masing sebesar $16,58 juta dan $12,47 juta.
Kombinasi pola teknis bearish dan aktivitas perdagangan yang rendah ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang potensi penurunan lebih lanjut dalam harga Bitcoin dalam jangka pendek.
