Harga Bitcoin Tetap Stabil saat Nasdaq 100, S&P 500, dan SCHD Turun

Bitcoin Price Holds Steady as Nasdaq 100, S&P 500, and SCHD Retreat

Harga Bitcoin tetap relatif stabil, bertahan di atas $95.550 meskipun terjadi penurunan pasar yang lebih luas, terutama pada indeks saham utama Amerika dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF). Hingga Sabtu pagi, Bitcoin diperdagangkan di atas $96.550, bahkan saat pasar saham AS mengalami hari terburuknya tahun ini.

Pada hari Jumat, S&P 500 anjlok 1,71%, sementara Nasdaq 100 mengalami penurunan 2%, menghapus 455 poin. Dow Jones dan Russell 2000, yang melacak perusahaan-perusahaan kecil, juga turun masing-masing 1,70% dan 3%. Schwab US Dividend Equity ETF (SCHD), yang berfokus pada saham bernilai, mengalami sedikit penurunan sebesar 0,5%.

Nasdaq 100 vs Dow Jones vs S&P 500

Saham teknologi seperti Nvidia, Apple, Microsoft, dan Meta Platforms termasuk di antara yang mengalami penurunan terbesar. Meskipun terjadi kemunduran pasar saham ini, CNN Money Fear and Greed Index tetap berada di zona “takut” pada angka 35, sementara Crypto Fear and Greed Index bergerak ke area “keserakahan” pada angka 38, menandakan sentimen yang kontras di pasar kripto.

Penurunan Bitcoin dan ekuitas tradisional sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya ketidakpastian pasar seputar tarif AS dan kebijakan moneter Federal Reserve. Risalah rapat Federal Reserve terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar pejabat lebih suka mempertahankan sikap restriktif karena inflasi yang terus tinggi. Data terbaru mengungkapkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) utama dan inti masing-masing naik menjadi 3% dan 3,3% pada bulan Januari, semakin menjauh dari target Fed sebesar 2%. Nada agresif dari Fed ini umumnya tidak menguntungkan bagi aset seperti Bitcoin, yang cenderung berkinerja lebih baik dalam lingkungan suku bunga rendah.

Selain itu, kekhawatiran seputar tarif Presiden Donald Trump, terutama pada impor dari Tiongkok dan pungutan yang akan datang pada barang-barang dari Kanada, Meksiko, dan Eropa, semakin berkontribusi terhadap volatilitas pasar. Analis khawatir bahwa potensi peningkatan tarif dapat menyebabkan stagflasi—skenario inflasi tinggi yang dikombinasikan dengan pertumbuhan ekonomi yang lambat—yang menantang bagi pasar tradisional dan digital.

Grafik Bitcoin Menunjukkan Potensi Pemulihan

Bitcoin price chart

Meskipun ada tantangan ekonomi makro ini, grafik Bitcoin menunjukkan kemungkinan rebound signifikan dalam waktu dekat. Grafik mingguan untuk Bitcoin menunjukkan pola bendera bullish, yang biasanya menunjukkan penembusan kuat setelah periode konsolidasi. Grafik tersebut juga menunjukkan bahwa Bitcoin telah membentuk pola cup-and-handle, sinyal bullish yang terkenal. Kedalaman cup ini sekitar 78%, yang menyiratkan target harga potensial sekitar $121.590.

Pola cup-and-handle menunjukkan bahwa setelah periode konsolidasi harga (“handle”), Bitcoin dapat melonjak menuju target yang lebih tinggi, yang menandakan pemulihan yang kuat. Jika harga mencapai target yang diprediksi sebesar $121.590, itu akan menunjukkan pergerakan naik yang signifikan, yang berpotensi menawarkan keuntungan besar bagi investor.

Meskipun lingkungan ekonomi yang lebih luas masih penuh tantangan, indikator teknis Bitcoin mengisyaratkan potensi pembalikan arah yang positif. Jika Bitcoin berhasil keluar dari fase konsolidasi saat ini, ia dapat melihat kenaikan yang signifikan dalam beberapa minggu mendatang, meskipun volatilitas pasar saat ini sedang terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *