FIFA Jajaki Pengembangan Token FIFA, Pasar AS Sedang Dipertimbangkan

Presiden FIFA Gianni Infantino baru-baru ini menyatakan minatnya untuk membuat token FIFA selama White House Crypto Summit pada 7 Maret 2025. Infantino menyebutkan bahwa FIFA sedang mempertimbangkan untuk mengembangkan mata uang kripto miliknya sendiri untuk melibatkan basis penggemar globalnya yang besar, dengan fokus khusus pada pasar AS. Ia menyoroti bahwa token tersebut berpotensi menjangkau 5 miliar penggemar sepak bola di seluruh dunia. Infantino juga menyampaikan undangan kepada calon kolaborator, menekankan bahwa kemitraan FIFA dengan AS dapat membantunya menaklukkan dunia sepak bola melalui penciptaan koin FIFA.

Meskipun tidak ada rincian atau jadwal yang diberikan, pernyataan ini menunjukkan eksplorasi FIFA terhadap teknologi blockchain sebagai sarana keterlibatan penggemar dan perolehan pendapatan. Pengumuman Infantino disambut dengan tanggapan positif dari Presiden Trump, yang menyatakan bahwa koin semacam itu dapat melampaui nilai FIFA saat ini di masa mendatang.

Setelah pertemuan puncak tersebut, kebingungan pasar menyebabkan lonjakan harga yang tajam sebesar 357.000% untuk mata uang kripto yang tidak terafiliasi bernama “FIFA”. Token tersebut mencapai kapitalisasi pasar sekitar $8,2 juta, tetapi penting untuk dicatat bahwa mata uang kripto ini tidak terhubung dengan FIFA dalam kapasitas resmi apa pun.

KTT tersebut juga menandai momen penting bagi regulasi mata uang kripto di AS, dengan pengumuman penting, termasuk pembentukan Cadangan Bitcoin Strategis AS. Inisiatif ini akan menciptakan posisi mata uang kripto yang didukung pemerintah tanpa memerlukan pendanaan pembayar pajak.

Ketertarikan FIFA dalam mengembangkan token menandakan makin diakuinya peran mata uang kripto dalam bisnis olahraga, khususnya saat FIFA bersiap untuk Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan bersama oleh Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.