Dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin mengalami pemulihan yang luar biasa pada tanggal 15 Januari 2025, karena total arus masuk bersih pada hari itu mencapai $755,01 juta. Hal ini menandai perubahan haluan yang signifikan setelah arus keluar selama empat hari berturut-turut, yang mana selama itu lebih dari $1,2 miliar telah ditarik dari dana tersebut. Arus masuk tersebut terjadi ketika harga Bitcoin melonjak, sempat menembus ambang batas $100.000 dan mencapai level tertinggi harian $100.702 pada 16 Januari, didorong oleh data ekonomi positif dari laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Desember Departemen Tenaga Kerja AS.
Kontributor utama arus masuk adalah FBTC milik Fidelity, yang menghasilkan arus masuk bersih sebesar $463,08 juta, tertinggi sejak 7 Maret 2024. Lompatan besar-besaran ini diikuti oleh ARK dan ARKB 21Shares, yang melaporkan arus masuk sebesar $138,81 juta, meningkat tajam dari hanya $2,89 juta sehari sebelumnya. Momentum positif juga terjadi di seluruh ETF Bitcoin lainnya, termasuk GBTC milik Grayscale, BITB milik Biwise, dan IBIT milik BlackRock, yang semuanya mencatat arus masuk yang besar pada tanggal 15 Januari. Total volume perdagangan di 12 ETF Bitcoin melonjak menjadi $3,18 miliar, sebuah peningkatan yang signifikan. dari $2,23 miliar pada hari sebelumnya, menunjukkan meningkatnya minat investor pada kelas aset.
Katalis utama di balik reli ini adalah rilis data CPI AS bulan Desember. IHK utama untuk bulan Desember naik 0,4% bulan ke bulan, sesuai dengan ekspektasi, dan mengalami kenaikan tahunan sebesar 2,9%. Yang lebih penting lagi, CPI Inti, yang tidak termasuk item-item seperti pangan dan energi, hanya meningkat sebesar 0,2% bulan ke bulan dan menunjukkan sedikit penurunan pada tingkat tahunan menjadi 3,2%, turun dari 3,3% pada bulan November. Angka-angka ini menunjukkan bahwa inflasi sedang menurun, yang pada gilirannya meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan melonggarkan kebijakan pengetatannya, yang pada akhirnya menguntungkan pasar mata uang kripto.
Lonjakan Bitcoin ke $100,702 juga disertai dengan reli pasar yang lebih luas. Pada data terbaru, Bitcoin diperdagangkan sekitar $99,359, naik 2,5% hari ini, mencerminkan sentimen bullish yang kuat di kalangan investor. Peningkatan ini membawa total kapitalisasi pasar mata uang kripto menjadi $3,63 triliun, berkontribusi pada rasa optimisme.
Selain kinerja Bitcoin, ETF Ethereum juga mengalami arus masuk yang signifikan. Total arus masuk bersih ke sembilan ETF Ethereum pada 15 Januari berjumlah $59,78 juta, dibandingkan dengan hanya $1,15 juta pada hari sebelumnya. FETH ETF dari Fidelity memimpin pertumbuhan ini dengan $29,32 juta, sementara ETHA dari BlackRock mengikuti dengan arus masuk $19,85 juta. Arus masuk yang lebih kecil terlihat pada dana lain yang berfokus pada Ethereum seperti Ethereum Mini Trust milik Grayscale. Akibatnya, Ethereum juga mengalami kenaikan harga yang kuat, naik sebesar 4,2% dan diperdagangkan pada $3,366 pada saat penulisan.
Perkembangan positif untuk Bitcoin dan Ethereum ini menyoroti minat institusional dan ritel yang sedang berlangsung terhadap aset digital ini. Kebangkitan arus masuk ETF Bitcoin menggarisbawahi meningkatnya adopsi Bitcoin sebagai aset keuangan arus utama, dengan investor yang ingin mendapatkan eksposur terhadap mata uang kripto melalui sarana investasi yang lebih tradisional. Fakta bahwa beberapa ETF, seperti yang berasal dari pemain besar seperti Fidelity, ARK, dan Grayscale, mengalami arus masuk yang signifikan juga menunjukkan peningkatan kredibilitas dan penerimaan institusional terhadap Bitcoin dan mata uang kripto lainnya.
Ke depan, momentum bullish yang berkelanjutan di pasar Bitcoin dan Ethereum kemungkinan akan dipengaruhi oleh data makroekonomi tambahan, perkembangan peraturan, dan dukungan institusional yang berkelanjutan. Prospek kebijakan Federal Reserve AS yang lebih menguntungkan, seperti yang ditunjukkan oleh laporan CPI terbaru, dapat semakin meningkatkan sentimen pasar dan berpotensi mendorong lebih banyak modal ke dalam sektor mata uang kripto.
Kesimpulannya, lonjakan arus masuk ETF Bitcoin setelah rilis laporan CPI AS adalah tanda yang jelas dari meningkatnya kepercayaan terhadap Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Investor sangat memperhatikan lanskap ekonomi dan adopsi teknologi blockchain yang sedang berlangsung, dengan Bitcoin dan Ethereum berpotensi mencapai harga tertinggi baru dalam beberapa bulan mendatang jika momentum bullish terus berlanjut.