Cardano (ADA) menghadapi bulan perdagangan yang relatif datar pada bulan Desember, dengan harganya berkisar sekitar $1,06, menandai penurunan hampir 20% dari level tertinggi baru-baru ini di $1,327 yang dicapai pada bulan November. Koreksi ini mengikuti tren pasar yang lebih luas, di mana beberapa mata uang kripto, termasuk Avalanche (AVAX) dan Binance Coin (BNB), juga mengalami penurunan dari level tertinggi tahun ini. Meskipun terjadi penurunan harga ini, prospek Cardano dalam waktu dekat tetap menjanjikan, dengan indikator teknis yang mengarah ke potensi reli, didorong oleh berbagai faktor seperti momentum pasar yang lebih luas dan pola grafik langka yang menunjukkan penembusan bullish.
Penurunan harga Cardano bulan ini disertai dengan penurunan total nilai terkunci (TVL) dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi). Menurut data dari DeFiLlama, TVL pada protokol Cardano telah menurun dari hampir $700 juta pada bulan November menjadi sekitar $597 juta. Protokol utama pada jaringan Cardano, seperti Liqwid, Minswap, Indigo, dan Splash Protocol, telah mengalami beberapa penurunan aktivitas, yang telah berkontribusi pada penurunan TVL secara keseluruhan. Lebih jauh lagi, aktivitas paus pada jaringan Cardano telah melambat, dengan lebih sedikit transaksi besar yang tercatat, dan jumlah alamat aktif dalam 24 jam terakhir turun menjadi di bawah 43.000. Sementara itu, minat terbuka pada kontrak berjangka ADA terus menurun, menandakan bahwa investor mungkin untuk sementara kehilangan minat pada koin tersebut.
Namun, Cardano bukannya tanpa katalis potensial, dan beberapa faktor dapat mendorong harganya lebih tinggi dalam jangka pendek. Pertama, pasar mata uang kripto yang lebih luas telah mengalami kebangkitan, khususnya Bitcoin, yang baru-baru ini melonjak melewati angka $106.000. Sebagai salah satu aset paling dominan di dunia kripto, momentum positif Bitcoin dapat meluas ke mata uang kripto utama lainnya, termasuk ADA. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan aktivitas pembelian, terutama karena investor berusaha memanfaatkan potensi pertumbuhan altcoin.
Selain itu, rumor tentang kemungkinan pencatatan ETF Cardano pada tahun 2025 telah beredar, dan pencatatan tersebut dapat memberikan mata uang kripto eksposur dan legitimasi institusional yang lebih besar. ETF spot kemungkinan akan memudahkan investor institusional untuk mendapatkan eksposur langsung ke ADA tanpa harus menavigasi bursa kripto yang rumit. Ini bisa menjadi katalis bullish jangka panjang yang signifikan bagi Cardano, terutama jika kejelasan regulasi seputar ETF kripto membaik.
Di sisi teknis, Cardano telah membentuk pola grafik langka yang menunjukkan potensi kenaikan harga. Setelah lonjakan harga awal pada bulan November menyusul kemenangan pemilihan Donald Trump, ADA telah memasuki periode konsolidasi. Selama waktu ini, Cardano telah membentuk pola grafik panji bullish. Formasi ini terdiri dari pergerakan harga vertikal yang kuat diikuti oleh segitiga simetris, yang menunjukkan periode konsolidasi sebelum potensi kenaikan harga. Saat harga mendekati puncak segitiga ini, kemungkinan kenaikan harga meningkat, dan pedagang akan mencari konfirmasi pergerakan yang lebih tinggi. Selain panji, Cardano juga telah membentuk golden cross, di mana Exponential Moving Average (EMA) 50 hari dan 200 hari telah bersilangan dengan cara bullish. Golden cross secara luas dilihat sebagai tanda bahwa tren bullish kemungkinan akan berlanjut, dan banyak pedagang melihat ini sebagai indikator utama untuk kenaikan harga di masa mendatang.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, prospek Cardano tampak menjanjikan. Jika koin tersebut berhasil keluar dari fase konsolidasi saat ini, koin tersebut dapat mengalami kenaikan yang signifikan, berpotensi mencapai titik tertinggi sebelumnya di $1,327, yang menandai kenaikan sebesar 23% dari harga saat ini. Potensi kenaikan tersebut semakin didukung oleh “reli Santa Claus” musiman, yang merupakan fenomena di pasar keuangan di mana harga aset cenderung naik selama minggu terakhir tahun ini, menjelang Hari Natal. Efek musiman ini dapat semakin mendorong harga Cardano dalam beberapa minggu mendatang, terutama jika sentimen pasar yang lebih luas tetap positif.
Namun, meskipun skenario bullish tampak menjanjikan, masih ada risiko yang perlu dipertimbangkan. Jika Cardano gagal menembus level support di $1,00, ini akan membatalkan prospek bullish. Dalam kasus seperti itu, ADA dapat mengalami penurunan lebih lanjut, dan koreksi yang lebih dalam dapat terjadi, terutama jika kondisi pasar yang lebih luas memburuk.
Sebagai kesimpulan, Cardano telah memposisikan dirinya untuk potensi reli dalam beberapa minggu mendatang, dengan berbagai faktor teknis dan fundamental yang mendukung prospek positif. Pola grafik panji bullish yang langka, dikombinasikan dengan golden cross dan momentum pasar yang lebih luas, menunjukkan bahwa ADA dapat mengalami peningkatan harga yang signifikan dalam waktu dekat. Namun, seperti biasa dengan mata uang kripto, kehati-hatian disarankan, dan volatilitas pasar berarti bahwa setiap penembusan dapat berlangsung singkat, yang mengharuskan para pedagang untuk tetap waspada dan memantau level harga utama dengan cermat.