Bybit Luncurkan Kartu Fisik untuk Menyederhanakan Pengeluaran Kripto Global

Bybit Launches Physical Card to Simplify Global Crypto Spending

Bybit telah meluncurkan Kartu Fisik baru untuk pengguna internasional, yang menawarkan cara mudah untuk melakukan pembayaran menggunakan mata uang kripto. Menurut siaran pers yang dibagikan dengan Pinetbox.com, kartu ini memungkinkan pengguna untuk membayar di mana saja Mastercard diterima, yang secara efektif menjembatani kesenjangan antara aset digital dan transaksi tradisional.

Hingga saat ini, pengeluaran kripto sebagian besar terbatas pada platform atau bursa daring. Kartu Fisik Bybit mengubahnya dengan mengubah mata uang kripto milik pengguna menjadi mata uang tradisional di titik penjualan, yang memungkinkan pembayaran kripto berfungsi dengan lancar, seperti kartu debit biasa.

Kartu ini diterbitkan oleh Bybit Limited dan diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan Astana. Kartu ini melayani pengguna kripto baru dan berpengalaman. Pengguna VIP dapat memperoleh kartu ini secara gratis, sementara yang lain dapat membelinya seharga $29,99. Tidak ada biaya bulanan atau tahunan yang terkait dengan kartu ini.

Keuntungan Kartu Bybit

  • 2% cashback untuk pembelian yang memenuhi syarat dalam mata uang kripto seperti Tether dan Avalanche.
  • Pemegang kartu baru dapat menikmati cashback 10%, dibatasi hingga $300.
  • Tingkat persentase tahunan 8% pada transaksi tertentu.
  • Integrasi dengan Samsung Pay, Google Pay, dan Digiseq Wearables, membuat pembayaran seluler lebih nyaman.

Untuk mendapatkan kartu fisik, pengguna harus mengajukan permohonan kartu virtual terlebih dahulu. Setelah disetujui, kartu fisik menawarkan fleksibilitas yang lebih besar untuk transaksi langsung. Bybit meluncurkan kartu tersebut secara bertahap, dan mereka yang belum memenuhi syarat dapat bergabung dalam daftar tunggu.

Dengan peluncuran ini, Bybit bertujuan untuk membuat pengeluaran kripto lebih mudah diakses dan praktis untuk transaksi sehari-hari, menyediakan jembatan bagi pengguna antara dunia mata uang digital dan sistem keuangan tradisional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *