Bitcoin dan kripto turun 4% seiring meningkatnya konflik Israel-Iran

crypto-news-Israel-day-light-white-and-blue-colors-low-poly-style

Pasar kripto merosot pada 1 Oktober di tengah konflik geopolitik antara Israel dan Iran di Timur Tengah.

10 mata uang kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, termasuk Bitcoin btc -2,85%, anjlok karena Iran meluncurkan ratusan rudal ke Israel, mengguncang kepercayaan pasar yang sudah rapuh. Serangan itu memicu aksi jual di kapitalisasi pasar kripto hingga lebih dari 4%. Bitcoin turun 3,9%, turun di bawah $61.200 setelah naik ke $65.000 minggu lalu.

Ethereum eth -5,16%, BNB bnb -3,64%, dan Solana sol -4,44% turun antara 6-7%. Stablecoin seperti Tether usdt 0,06% dan Circle USD Coin USDC usdc 0,05% sedikit mengalami depegged, tetapi tetap berada pada level $0,99.

Berita tentang serangan rudal balistik selama kerusuhan Timur Tengah yang sedang berlangsung juga mengguncang sektor penambangan kripto. Pada satu titik, saham penambang Bitcoin Marathon Digital turun sekitar 9%, dan perusahaan penambangan BTC lainnya CleanSpark juga mengalami penurunan harga saham sebesar 6%, menurut Yahoo Finance.

CIO Tyr Capital: Bitcoin adalah taruhan terbaik di tengah konflik Timur Tengah

Ketika kekacauan mengancam ekonomi global dan likuiditas meninggalkan pasar, CIO Tyr Capital Ed Hindi berpendapat bahwa Bitcoin adalah taruhan terbaik bagi investor yang ingin melindungi kekayaan. Hindi menyatakan bahwa ketidakpastian geopolitik di Timur Tengah hanya akan semakin melegitimasi proposisi nilai Bitcoin dan menarik lebih banyak investor ke ekosistem kripto.

Bitcoin sering dianggap sebagai lindung nilai inflasi atau emas digital, dan, menurut ketua eksekutif MicroStrategy Michael Saylor, kinerjanya telah melampaui S&P 500 dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam kata-kata Hindi, Bitcoin adalah salah satu aset utama yang perlu dipertimbangkan jika terjadi krisis yang meluas di Timur Tengah dan Eropa.

Para investor dan konsumen perlahan mulai menyadari kenyataan bahwa dunia sedang memasuki periode ketidakstabilan yang ekstrem. Mengalokasikan portofolio Anda sepenuhnya ke sistem keuangan tradisional kini menjadi taruhan sepihak yang berisiko. Perang dan ketegangan yang sedang berlangsung di Eropa, Timur Tengah, dan Asia merusak kepercayaan konsumen dan kepercayaan buta mereka terhadap pemerintah masing-masing.

Ed Hindi, Kepala Eksekutif Tyr Capital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *