Binance akan mendemokratisasikan pencatatan dan penghapusan pencatatan kripto

Binance to Democratize Crypto Listings and Delistings

Binance, bursa mata uang kripto terpusat terbesar di dunia, telah mengumumkan rencana untuk mendemokratisasi proses pencatatan dan penghapusan tokennya. Langkah ini bertujuan untuk memberi komunitas bursa lebih banyak pengaruh terhadap token mana yang akan didaftarkan di platform dan mana yang akan dihapus dari daftar.

Mulai sekarang, Binance akan mengizinkan pengguna untuk memberikan suara pada proyek mana yang harus didaftarkan di “Zona Observasi Alfa” atau dihapus dari platform melalui “Zona Pemantauan”. Untuk berpartisipasi dalam proses pemungutan suara, pengguna harus memiliki setidaknya 0,01 BNB. Namun, meskipun suatu proyek memperoleh dukungan komunitas, proyek tersebut tetap harus melewati proses uji tuntas Binance sebelum secara resmi didaftarkan di bursa. Selain itu, Binance akan memperkenalkan proses nominasi mandiri di masa mendatang, yang memungkinkan proyek yang ada untuk mencalonkan diri mereka sendiri untuk didaftarkan, yang akan dirinci dalam pengumuman selanjutnya.

Perubahan ini mengikuti umpan balik komunitas sebelumnya tentang proses pencatatan Binance, khususnya setelah pencatatan koin meme yang kontroversial tahun lalu. Beberapa spekulan berspekulasi bahwa Binance mencatatkan token berdasarkan perolehan biaya atau potensi pembayaran dari proyek. Binance mengklarifikasi bahwa mereka tidak mengambil biaya pencatatan, mencoba meredakan rumor ini dan menegaskan kembali komitmennya terhadap keadilan dalam proses pencatatan.

Langkah ini dipandang sebagai upaya untuk menjadikan bursa lebih berpusat pada komunitas, karena memungkinkan pengguna untuk memiliki suara langsung dalam proses pencatatan token, sehingga memberikan lebih banyak peluang bagi proyek-proyek baru untuk ditemukan dan diperdagangkan. Keputusan untuk melibatkan komunitas dalam keputusan pencatatan juga bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan meningkatkan kepercayaan dalam ekosistem kripto.

Bersamaan dengan perubahan ini, Binance juga menekankan pentingnya praktik keamanan yang lebih baik setelah eksploitasi besar-besaran senilai $1,4 miliar di Bybit, bursa utama lainnya. Selain itu, pertikaian hukum Binance yang sedang berlangsung dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah menyebabkan SEC menghentikan litigasinya terhadap platform tersebut untuk mencari penyelesaian bersama.

Karena Binance mendorong keterlibatan yang lebih besar dari basis penggunanya, langkah tersebut dapat menjadi preseden baru tentang bagaimana bursa terpusat mengelola pencatatan token, yang berpotensi membuka jalan bagi tata kelola bursa yang lebih digerakkan oleh komunitas di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *