Arus Keluar Liquity v2 Melebihi $17 Juta Setelah Peringatan Stabilitas

Liquity v2 Outflows Exceed $17M Following Stability Pool Warning

Protokol pinjaman terdesentralisasi Liquity telah mengalami penarikan lebih dari $17 juta setelah memberikan peringatan kepada pengguna tentang potensi ancaman terhadap kumpulan stabilitas v2.

Menurut data dari DefiLlama, protokol tersebut mengalami arus keluar yang signifikan dalam 24 jam terakhir, dengan nilai total terkunci (TVL) turun dari titik tertinggi sepanjang masa sebesar $84,9 juta pada tanggal 11 Februari menjadi $67,84 juta. Mayoritas penarikan ini berdampak pada kumpulan stabilitas v2 protokol, khususnya yang berisi aset seperti wstETH, WETH, dan rETH. Namun, Liquity v1 belum mengalami penarikan serupa dan tetap tidak terpengaruh.

Pada tanggal 12 Februari, Liquity v2 mengeluarkan peringatan mendesak, yang menyarankan pengguna untuk menarik dana dari kumpulan stabilitasnya karena adanya penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap potensi ancaman. Hal ini mendorong tanggapan dari raksasa staking Ethereum, Lido, yang juga memperingatkan pemegang wstETH untuk menarik aset mereka dari Kumpulan Stabilitas Liquity v2. Baik Liquity maupun Lido tidak memberikan rincian spesifik tentang masalah yang mendasarinya, tetapi peringatan tersebut menyebabkan reaksi pasar yang langsung dan tajam.

Meskipun ada penarikan, tim Liquity meyakinkan pengguna bahwa protokol tersebut beroperasi secara normal, dengan fitur-fitur inti seperti penarikan agunan, penebusan stablecoin, dan staking LQTY yang terus berlanjut tanpa masalah. Tim tersebut juga mengonfirmasi bahwa BOLD, stablecoin Liquity, tetap didukung penuh.

Liquity v2, yang diluncurkan pada tanggal 23 Januari, memperkenalkan beberapa fitur baru, termasuk kemampuan untuk menggunakan stETH, rETH, dan WETH sebagai agunan dan sistem suku bunga yang fleksibel. Perubahan ini ditujukan untuk meningkatkan pengalaman peminjaman dan peminjaman di platform.

Sementara penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap Liquity v2 menghadirkan tantangan bagi kepercayaan pengguna, harga token protokol tersebut sejauh ini relatif stabil. Namun, ketidakpastian seputar situasi tersebut dapat memiliki implikasi jangka panjang bagi pertumbuhan protokol dan kepercayaan pengguna. Masih belum jelas apakah masalah tersebut akan sepenuhnya teratasi atau menyebabkan ketidakstabilan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *