Analis Peringatkan Penurunan Bitcoin Sebesar 25% dari ATH Bisa Semakin Dalam

Bitcoin’s 25% Drop from ATH Could Deepen, Analysts Warn

Penurunan harga Bitcoin yang terus berlanjut, yang telah mengalami penurunan sebesar 25% dari titik tertinggi sepanjang masa (ATH) sebesar $108.786 pada tanggal 20 Januari 2025, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis, yang menandakan bahwa masa terburuk mungkin belum berakhir bagi mata uang kripto tersebut. Angka-angka terbaru menunjukkan bahwa Bitcoin mengalami Februari terburuk kedua yang pernah tercatat, yang sebagian besar disebabkan oleh dampak gabungan dari tekanan ekonomi makro dan koreksi teknis yang telah menguasai pasar.

Tekanan ke bawah pada harga Bitcoin muncul di tengah sentimen risk-off yang lebih luas di kalangan investor, didorong oleh kekhawatiran ekonomi makro dan data inflasi utama yang telah mengarahkan pasar ke mode defensif. Meskipun indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) AS—ukuran inflasi yang penting—sesuai dengan ekspektasi analis, menunjukkan penurunan dari 2,9% menjadi 2,6% dari tahun ke tahun, harga Bitcoin hanya mengalami kenaikan kecil, naik sebentar ke $81.800 sebelum jatuh ke level terendah tiga bulan di $78.400. Reaksi pasar terhadap data ini menyoroti sentimen bearish yang sedang berlangsung dan kehati-hatian pasar, meskipun angka inflasi relatif stabil.

24-hour BTC price chart

Koreksi ini merupakan koreksi signifikan pertama yang dialami Bitcoin sejak mencapai ATH-nya kurang dari enam minggu lalu. Para ahli telah mencatat bahwa koreksi tersebut, meskipun sebagian besar bersifat teknis, telah diperburuk oleh faktor-faktor ekonomi makro eksternal. Khususnya, ancaman tarif dan potensi perang dagang, terutama yang berasal dari ketegangan geopolitik seperti kebijakan perdagangan mantan Presiden AS Donald Trump, telah menambah lapisan ketidakpastian ekstra di pasar, yang selanjutnya menghambat pengambilan risiko di kalangan investor.

Melihat grafik harga Bitcoin dari perspektif analisis teknis, level support utama sedang dalam pengawasan ketat. Analis telah menunjukkan bahwa jika harga Bitcoin gagal mempertahankan support Simple Moving Average (SMA) 3 bulan di sekitar $71.880, dan tidak bangkit kembali ke kisaran $80.000, prospeknya bisa menjadi kurang menguntungkan. Dalam skenario ini, Bitcoin bisa menghadapi penurunan yang lebih dalam dan berkepanjangan. Indikator teknis menunjukkan bahwa kegagalan mempertahankan level support bisa menandakan tindakan bearish yang lebih besar dan kemungkinan penurunan harga menuju wilayah $60.000.

Standard Chartered, perusahaan jasa keuangan global, telah menyampaikan pandangan hati-hati yang serupa terhadap Bitcoin. Analis mereka memperkirakan bahwa Bitcoin dapat menguji ulang level $69.000 pada awal Maret. Pandangan ini didukung oleh data on-chain dari IntoTheBlock, yang menunjukkan akumulasi Bitcoin yang signifikan antara kisaran harga $60.000 dan $72.000. Menurut data tersebut, lebih dari enam juta alamat Bitcoin telah memperoleh total 2,64 juta BTC dalam kisaran harga ini. Akumulasi ini dapat memberikan sejumlah dukungan dan mencegah Bitcoin jatuh di bawah level ini, setidaknya dalam jangka pendek.

Meskipun terjadi penurunan baru-baru ini, banyak analis tetap optimis dalam jangka panjang, percaya bahwa fundamental Bitcoin kuat dan penurunan harganya saat ini dapat menjadi peluang bagi investor jangka panjang untuk melakukan akumulasi. Namun, dalam jangka pendek, Bitcoin mungkin terus menghadapi volatilitas saat menguji zona support utama, dengan potensi penurunan lebih lanjut jika kondisi pasar yang lebih luas tetap tidak menguntungkan atau jika Bitcoin gagal mempertahankan posisinya di atas level kritis $71.880.

Kesimpulannya, meskipun Bitcoin telah mengalami penurunan yang cukup besar sejak mencapai titik tertinggi sepanjang masa, pasar masih bergulat dengan faktor-faktor ekonomi makro, ketegangan geopolitik, dan sinyal-sinyal teknis yang menunjukkan volatilitas lebih lanjut dapat terjadi. Investor harus tetap berhati-hati, karena harga Bitcoin dapat terus menguji level support yang lebih rendah sebelum menemukan pijakannya lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *