Saham Strategy Turun 11% karena Bitcoin Turun di Bawah $90K, Menimbulkan Kekhawatiran Likuidasi

Strategy Stock Drops 11% as Bitcoin Falls Below $90K, Raising Liquidation Concerns

Saham Strategy turun 11% pada tanggal 25 Februari karena Bitcoin turun di bawah $90.000, yang memicu kekhawatiran tentang eksposur Bitcoin besar-besaran perusahaan yang berpotensi menyebabkan likuidasi paksa. Strategy adalah pemegang Bitcoin korporat terbesar, dengan 499.096 Bitcoin senilai sekitar $44 miliar, yang membuat stabilitas keuangannya sangat terkait dengan fluktuasi harga Bitcoin.

Penurunan nilai Bitcoin memunculkan spekulasi bahwa Strategy mungkin menghadapi likuidasi. Namun, analis dari The Kobeissi Letter meyakinkan bahwa ketakutan tersebut berlebihan. Perusahaan tersebut memiliki utang sebesar $8,2 miliar, dengan rasio leverage sekitar 19%. Sebagian besar utang ini disusun sebagai surat utang konversi dengan nilai konversi yang ditetapkan di bawah harga saham saat ini, membantu mengurangi risiko gagal bayar langsung.

Kekhawatiran likuidasi bukanlah hal baru bagi Strategy. Pada tahun 2022, saat Bitcoin turun dari $70.000 menjadi $15.000, kekhawatiran serupa muncul, tetapi Strategy terus mengakumulasi Bitcoin. Strategi perusahaan melibatkan penggalangan modal untuk membeli lebih banyak Bitcoin dan memperlakukan kepemilikan ini sebagai aset, bukan kewajiban. Namun, penurunan harga Bitcoin yang berkepanjangan dapat mempersulit perusahaan untuk mengumpulkan modal dan dapat memengaruhi kepercayaan investor jika Bitcoin turun di bawah harga pembelian rata-ratanya sebesar $66.350.

Likuidasi paksa kemungkinan akan memerlukan peristiwa perusahaan besar, seperti kebangkrutan atau pemungutan suara pemegang saham, yang keduanya tampaknya tidak mungkin terjadi. Pendiri Strategy, Michael Saylor, telah mengecilkan ketakutan akan likuidasi, menekankan komitmen jangka panjang perusahaan terhadap Bitcoin. Pada tahun 2025, Strategy telah membeli lebih dari 50.000 Bitcoin dan memegang sekitar 2% dari total pasokan mata uang kripto tersebut.

Pada tanggal 26 Februari, Bitcoin diperdagangkan pada sekitar $88.500, turun lebih dari 5% dalam 24 jam terakhir dan hampir 20% di bawah titik tertingginya sepanjang masa di $109.000.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *