Kava telah memperkenalkan pembaruan besar untuk Kava AI, yang mengintegrasikan versi terdesentralisasi dari model DeepSeek untuk menyederhanakan transaksi blockchain. Pembaruan ini bertujuan untuk menyederhanakan keuangan lintas rantai, yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan operasi kripto melalui perintah sederhana alih-alih menavigasi beberapa aplikasi dan dompet. Dengan Kava AI, pengguna dapat berinteraksi menggunakan perintah bahasa alami. Misalnya, alih-alih menjembatani aset atau menukar token secara manual, pengguna cukup mengeluarkan perintah seperti “Pindahkan token saya ke rantai lain” atau “Tukar dengan stablecoin,” dan Kava AI akan secara otomatis menangani transaksi tersebut. Sistem ini dibangun di atas infrastruktur terdesentralisasi, yang memastikan keamanan data dan memberi pengguna kendali atas transaksi mereka.
Platform ini beroperasi menggunakan sistem tiga lapis: agen AI menginterpretasikan masukan pengguna, model bahasa sumber terbuka memproses permintaan, dan jaringan komputasi terdesentralisasi mendukung eksekusi. Pembaruan ini hadir pada saat pengeluaran untuk AI diproyeksikan mencapai $1,3 triliun secara global pada tahun 2032, yang mencerminkan semakin pentingnya AI di berbagai sektor. Hal ini juga sejalan dengan perluasan berkelanjutan keuangan terdesentralisasi, yang selanjutnya memposisikan Kava AI sebagai pemimpin dalam menyederhanakan transaksi blockchain.
Untuk melengkapi pembaruan tersebut, Kava telah merilis deAI Lightpaper, yang menguraikan pendekatannya terhadap komputasi performa tinggi dan pelatihan model terdesentralisasi, memperkuat komitmennya untuk meningkatkan solusi berbasis AI dalam ruang keuangan terdesentralisasi.