Proyek mata uang kripto Pi Network telah resmi meluncurkan Open Network setelah lebih dari enam tahun pengembangan, yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan koin Pi di luar platform Pi Network dan terhubung ke ekosistem blockchain yang lebih luas. Tim Inti Pi (PCT) mengumumkan pada tanggal 20 Februari 2025, bahwa Open Network kini telah aktif, yang berarti pengguna Pi di seluruh dunia dapat mengakses dan memperdagangkan Pi dengan jaringan blockchain lainnya. Hal ini menandai langkah maju yang signifikan bagi proyek tersebut, karena pengguna kini dapat memanfaatkan ekosistem dan aplikasi Pi untuk terlibat dengan jaringan eksternal dan melakukan transaksi.
Meskipun ini merupakan tonggak penting, telah terjadi fluktuasi yang nyata dalam nilai Pi sejak terdaftar di berbagai bursa mata uang kripto. Awalnya dihargai $2 per token Pi, nilainya dengan cepat turun di bawah $1, sebelum naik ke $1,60, dan kemudian turun kembali ke sekitar $1,10. Volatilitas ini telah menyebabkan kekecewaan di antara banyak pengguna Pi Network, beberapa di antaranya memiliki harapan tinggi terhadap nilai Pi setelah menunggu selama lebih dari enam tahun. Beberapa pengguna bahkan memperkirakan Pi akan mencapai harga $500 hingga $1.000 per token, dan yang lainnya mengharapkan “Nilai Konsensus Global” (GCV) ditetapkan pada $314.159 per Pi.
Tim Inti Pi juga telah memperkenalkan langkah-langkah verifikasi baru, termasuk validasi Know Your Business (KYB) untuk perusahaan, selain validasi Know Your Customer (KYC) untuk pengguna individu. Hingga saat ini, hanya tiga bursa mata uang kripto — OKX, Bitget, dan Gate.io — yang telah menyelesaikan proses KYB dan diberi wewenang untuk membuat dompet mainnet Pi. Langkah ini dimaksudkan untuk meminimalkan risiko aktivitas penipuan dan membangun kepercayaan dalam komunitas. Namun, meskipun jaringan telah dibuka, Tim Inti Pi belum merilis kontrak pintar atau memperbarui kode sumber terbuka yang tersedia di GitHub pada awal tahun 2023, sehingga membuat beberapa pengguna khawatir tentang arah masa depan proyek tersebut.
Pasokan awal Jaringan Pi diperkirakan sekitar 6 miliar token yang tersedia untuk diedarkan setelah peluncuran Jaringan Terbuka, dengan pasokan maksimum total 100 miliar token. Hingga Januari 2025, ada sekitar 5,56 miliar token Pi yang beredar. Sementara beberapa peserta awal membayangkan harga Pi sangat tinggi karena kelangkaan token, harga pasar saat ini dan reaksi pasar secara keseluruhan menyoroti perbedaan antara ekspektasi pengguna dan realitas nilai mata uang kripto. Volatilitas yang sedang berlangsung dan kurangnya peta jalan yang jelas untuk masa depan Pi dapat memengaruhi kredibilitas jangka panjang dan posisi pasarnya.