Mantan CEO Tether Beri Petunjuk Soal Stablecoin Baru untuk Menantang Dominasi USDT

Former Tether CEO Hints at New Stablecoin to Challenge USDT's Dominance

Reeve Collins, salah satu pendiri dan CEO pertama Tether (USDT), berencana meluncurkan stablecoin baru untuk menantang dominasi USDT di pasar. Proyek baru tersebut, yang disebut Pi Protocol, akan memperkenalkan stablecoin UPS, yang dirancang untuk menawarkan aset yang menghasilkan imbal hasil yang membedakannya dari USDT dan Circle’s USD Coin (USDC).

Stablecoin UPS akan diterbitkan pada blockchain Ethereum dan Solana pada paruh kedua tahun 2025. Tidak seperti USDT, di mana penerbit menyimpan semua hasil, Protokol Pi bertujuan untuk menghasilkan pendapatan pasif bagi pemegang token. Stablecoin akan didukung oleh aset dunia nyata (RWA) yang ditokenisasi, seperti obligasi, yang akan membantunya menghasilkan hasil. Pendekatan ini mencerminkan strategi yang digunakan oleh beberapa pemain baru di bidang stablecoin, seperti Ethena.

Pedagang yang mencetak UPS akan menerima USI sebagai hasil, dan tata kelola Protokol Pi akan berpusat di sekitar token tata kelola USPi. Collins menyatakan bahwa pemegang token tata kelola akan menerima bagian dari pendapatan Protokol Pi, menjadikannya model yang lebih terdesentralisasi dibandingkan dengan USDT dan USDC yang sepenuhnya tersentralisasi.

Collins, yang berperan penting dalam penciptaan Tether, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO pada tahun 2015 ketika Tether diakuisisi oleh grup iFinex, pemilik bursa Bitfinex. Sejak meninggalkan Tether, Collins telah berfokus pada usaha-usaha di sektor NFT dan game, termasuk perusahaan game yang berhasil mengumpulkan dana sebesar $70 juta.

Peluncuran Protokol Pi dengan UPS bertujuan untuk menyediakan alternatif bagi Tether (USDT) yang sangat dominan, yang saat ini memiliki kapitalisasi pasar sekitar $141 miliar, dengan Tether menjadi pemain kunci dalam ekosistem kripto. Stablecoin baru ini dapat menambah persaingan, terutama dalam permintaan yang terus meningkat untuk stablecoin yang menghasilkan imbal hasil dan tata kelola yang terdesentralisasi.

Collins telah menyatakan bahwa meskipun Tether telah berhasil, ia percaya Protokol Pi akan menawarkan model yang lebih inovatif dan menghasilkan hasil bagi stablecoin dan pasar kripto di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *