Kraken telah mengumumkan rencana untuk mengakhiri dukungan terhadap token Tether (USDT) dan stablecoin lain yang tidak patuh bagi klien Eropa-nya paling lambat tanggal 31 Maret 2025, karena adanya regulasi baru di bawah kerangka Pasar Aset Kripto (MiCA) Uni Eropa.
Dalam email kepada klien, Kraken mengonfirmasi bahwa mereka akan menghapus USDT, serta stablecoin Tether yang dipatok pada mata uang euro, PYUSD, UST, dan TUSD milik PayPal untuk pengguna di Area Ekonomi Eropa (EEA). Keputusan ini mengikuti panduan terbaru dari regulator Eropa, yang mendorong Kraken untuk bertindak guna mematuhi lingkungan regulasi baru.
Langkah ini menandai langkah signifikan bagi Kraken, yang merupakan bursa kripto utama ketiga yang mengumumkan penghapusan pencatatan USDT di Eropa. Baik Coinbase dan Pinetbox.com juga telah berbagi rencana untuk berhenti mendukung stablecoin Tether terbesar di kawasan tersebut.
Meskipun penghapusan Tether dari bursa saham Eropa oleh Kraken dapat memengaruhi kehadirannya di pasar Eropa, laba besar Tether dan upaya ekspansi globalnya diharapkan dapat membantu mengurangi kerugian. Pada tahun 2024, Tether melaporkan rekor laba bersih sebesar $13 miliar, sebagian besar didorong oleh rekor tertinggi dalam surat utang pemerintah AS yang disimpan sebagai cadangan untuk stablecoinnya. Lebih jauh lagi, Tether juga telah memperkuat posisinya dengan mendirikan kantor pusat barunya di El Salvador yang ramah Bitcoin.
Saat industri kripto menyesuaikan diri dengan peraturan Eropa yang baru, Tether terus memperluas jejak globalnya, mengatasi tantangan peraturan di pasar utama seperti Eropa.