Nuvve, sebuah perusahaan teknologi California yang mengkhususkan diri dalam teknologi kendaraan-ke-jaringan (V2G), telah membuat langkah strategis untuk mendiversifikasi kepemilikan treasury-nya dengan berinvestasi di Bitcoin. Dalam siaran pers tanggal 28 Januari, perusahaan mengumumkan akan mengalokasikan hingga 30% dari kelebihan kasnya — berdasarkan perkiraan biaya operasional enam bulan — ke dalam Bitcoin (BTC). Jumlah Bitcoin yang dibeli akan bergantung pada kondisi pasar dan kebutuhan keuangan perusahaan.
Keputusan ini merupakan bagian dari rencana Nuvve yang lebih luas untuk menggunakan Bitcoin bukan hanya sebagai aset perbendaharaan tetapi juga sebagai metode pembayaran. Nuvve bertujuan untuk memungkinkan pelanggan dan pemasoknya membayar dalam Bitcoin, sejalan dengan misinya untuk mempromosikan elektrifikasi jaringan melalui inovasi. Perusahaan melihat ini sebagai cara untuk meningkatkan fleksibilitas pembayaran dan mengurangi hambatan transaksi yang biasanya terkait dengan metode pembayaran tradisional. CEO Gregory Poilasne menyatakan bahwa penerimaan Bitcoin akan menciptakan lebih banyak opsi pembayaran bagi para pemangku kepentingan mereka.
Didirikan pada tahun 2010, fokus utama Nuvve adalah memungkinkan kendaraan listrik (EV) berbagi daya dengan jaringan listrik, membantu meningkatkan efisiensi energi dan mendukung transisi ke teknologi yang lebih ramah lingkungan. Walaupun perusahaan tidak menyebutkan berapa banyak Bitcoin yang akan disimpannya dalam jangka panjang atau kapan akan mulai membeli BTC, langkah ini menandakan komitmennya untuk tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi teknologi dan keuangan.
Setelah pengumuman tersebut, saham Nuvve (NVVE) mengalami peningkatan sederhana sebesar 1,42%, mencapai $2,85 dalam perdagangan pra-pasar.
Dengan mengalokasikan sebagian perbendaharaannya ke Bitcoin, Nuvve bergabung dengan jajaran perusahaan publik lainnya yang telah memasukkan Bitcoin ke dalam neraca mereka untuk diversifikasi dan sebagai penyimpan nilai. Misalnya, Oxbridge Re Holdings Limited, sebuah perusahaan reasuransi dan aset token, juga mengungkapkan pada bulan Januari bahwa mereka telah menambahkan Bitcoin dan Ethereum ke cadangannya.
Langkah Nuvve untuk berinvestasi dalam Bitcoin mencerminkan tren yang lebih luas dari perusahaan-perusahaan yang mengeksplorasi aset digital sebagai sarana untuk mendiversifikasi strategi keuangan mereka, terutama di tengah meningkatnya adopsi mata uang kripto oleh lembaga.