Rosseti, operator jaringan listrik terbesar yang didukung negara di Rusia, telah mengumumkan rencana untuk mendukung penambangan Bitcoin melalui penggunaan pusat listrik yang kekurangan beban secara efisien. Inisiatif ini bertujuan untuk mengoptimalkan pasokan energi sekaligus menghasilkan aliran pendapatan tambahan bagi perusahaan dan perekonomian regional yang lebih luas. Seperti dilansir TASS, perusahaan berfokus untuk menghubungkan penambang mata uang kripto ke jaringan listrik dengan kapasitas berlebih. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan penggunaan energi yang tidak terpakai sambil mengelola permintaan yang terus meningkat dari sektor pertambangan Bitcoin yang sedang berkembang.
Rosseti telah menekankan kemampuannya untuk memanfaatkan infrastruktur canggihnya untuk memantau dan mengelola konsumsi listrik dalam operasi penambangan. Perusahaan berencana bertindak sebagai operator, mengkoordinasikan penempatan infrastruktur pertambangan dan memastikan konsumsi listrik tetap terkendali. Idenya adalah untuk memberikan layanan khusus kepada para penambang Bitcoin dengan menghubungkan mereka ke lokasi dengan pusat listrik dengan beban rendah, mengurangi beban pada jaringan dengan permintaan tinggi sekaligus memastikan pasokan energi yang stabil untuk aktivitas penambangan.
Selain itu, Rosseti sedang mempertimbangkan penerapan tarif khusus yang dapat membantu mengelola permintaan dengan lebih baik dan mendorong pertumbuhan operasi penambangan. Tarif ini akan disesuaikan untuk para penambang Bitcoin, sehingga memberi mereka insentif untuk menggunakan energi secara lebih efisien sekaligus meningkatkan pendapatan perusahaan. Inisiatif ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, menghasilkan pendapatan pajak dari industri pertambangan yang berkembang.
Penambangan Bitcoin mengalami pertumbuhan yang signifikan di Rusia, terutama setelah Presiden Vladimir Putin memperkenalkan undang-undang baru yang mengizinkan bisnis dan pengusaha perorangan untuk mendaftar dan berpartisipasi dalam aktivitas penambangan. Pengenalan registrasi penambang nasional dan pengecualian operasi penambangan Bitcoin baru-baru ini dari pajak pertambahan nilai (PPN) semakin mendorong ekspansi sektor ini. Lonjakan permintaan peralatan penambangan selama kuartal keempat tahun 2024 menyoroti meningkatnya minat terhadap penambangan kripto, yang diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang.
Namun, pesatnya ekspansi penambangan Bitcoin di Rusia telah menimbulkan kekhawatiran tentang potensi dampaknya terhadap jaringan listrik lokal. Operasi penambangan, yang memerlukan sejumlah besar energi untuk menggerakkan komputer berperforma tinggi, dapat menimbulkan beban besar pada jaringan listrik. Menanggapi kekhawatiran ini, pemerintah Rusia telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi potensi risiko krisis energi. Pada bulan November 2024, pemerintah memberlakukan pembatasan penambangan Bitcoin di wilayah tertentu yang kekurangan energi, termasuk Dagestan, Chechnya, Ingushetia, dan wilayah tertentu di Irkutsk, Buryatia, dan Zabaikalsky Krai. Pembatasan ini dimaksudkan untuk mencegah kelebihan beban pada jaringan listrik selama periode permintaan energi tinggi, dan memastikan sumber daya listrik tersedia untuk kebutuhan penting lainnya.
Meskipun inisiatif Rosseti merupakan langkah positif dalam mengintegrasikan penambangan Bitcoin ke dalam jaringan energi secara bertanggung jawab, jelas bahwa manajemen yang cermat akan diperlukan untuk menyeimbangkan pertumbuhan industri pertambangan dengan kebutuhan konsumsi energi yang berkelanjutan. Langkah untuk menciptakan tarif yang lebih terspesialisasi dan menghubungkan penambang ke pusat-pusat listrik yang kurang dimanfaatkan mencerminkan pendekatan strategis untuk menjaga stabilitas infrastruktur energi Rusia sambil mendukung sektor mata uang kripto yang berkembang pesat.
Tindakan pemerintah Rusia, bersama dengan inisiatif Rosseti, menggarisbawahi semakin besarnya pengakuan terhadap penambangan Bitcoin sebagai industri sah yang berpotensi berkontribusi pada perekonomian negara. Namun, memastikan bahwa booming pertambangan tidak mengganggu integritas jaringan listrik lokal atau menyebabkan kekurangan energi akan tetap menjadi tantangan utama. Dengan regulasi dan pembangunan infrastruktur yang tepat, penambangan Bitcoin dapat menjadi bagian integral dari lanskap energi Rusia, mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas jaringan listrik.