Ripple telah bermitra dengan Trinity College Dublin, menandai pertama kalinya sebuah institusi Irlandia bergabung dengan Inisiatif Penelitian Blockchain Universitas (UBRI) Ripple. Kolaborasi ini bertujuan untuk memajukan teknologi blockchain dan mengatasi tantangan utama di berbagai bidang seperti keamanan siber mata uang kripto dan solusi fintech yang inovatif.
Kemitraan ini akan membuat Trinity College membentuk inisiatif penelitian blockchain di Adapt Research Ireland Centre, yang akan fokus pada eksplorasi cara untuk mengembangkan solusi bagi permasalahan dunia nyata dengan menggunakan blockchain. Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Ripple akan menyediakan pendanaan sebesar $200,000 selama dua tahun. Selain itu, Trinity College akan menjadi tuan rumah validator XRPL, yang merupakan node yang memverifikasi transaksi di jaringan blockchain Ripple, sehingga meningkatkan infrastruktur desentralisasi platform Ripple.
Inisiatif ini tidak hanya memungkinkan mahasiswa dan staf di Trinity College untuk mendalami penelitian blockchain namun juga menawarkan solusi praktis bagi industri yang ingin menerapkan teknologi terdesentralisasi. Profesor Hitesh Tewari, dari Fakultas Ilmu Komputer dan Statistik, akan memimpin proyek ini, dengan fokus pada pengembangan aplikasi blockchain yang mengatasi masalah dunia nyata. Salah satu proyek penting dalam inisiatif ini adalah pembuatan platform media sosial terdesentralisasi yang beroperasi tanpa otoritas pusat, yang bertujuan untuk memberikan lebih banyak privasi dan kontrol kepada pengguna atas data mereka. Namun pihak universitas belum membeberkan rincian spesifik mengenai proyek tersebut.
Selain penelitian, Trinity College akan membantu lebih jauh penerapan teknologi blockchain di Irlandia melalui program pendidikan dan lokakarya, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekosistem blockchain di wilayah tersebut.
Direktur senior kemitraan universitas Ripple, Lauren Weymouth, menekankan peran Irlandia sebagai pusat terkemuka untuk blockchain dan mata uang kripto dan menyatakan bahwa kemitraan dengan Trinity College sejalan dengan misi Ripple untuk mendorong kemajuan mutakhir di bidang blockchain.
Diluncurkan pada tahun 2018, program UBRI Ripple bertujuan untuk mendukung penelitian akademis, pengembangan teknis, dan inovasi dalam blockchain, mata uang kripto, dan pembayaran digital. Ripple awalnya berkomitmen sebesar $50 juta untuk inisiatif ini dan sejak itu telah bermitra dengan lebih dari 50 universitas di 26 negara. Pada tahun 2024, Universitas Toronto, universitas terbesar di Kanada, juga bergabung dengan UBRI dan menjadi validator XRPL, berupaya meningkatkan teknologi pemrosesan pembayaran.
Kemitraan dengan Trinity College Dublin ini merupakan langkah maju dalam upaya berkelanjutan Ripple untuk mendukung adopsi global blockchain dan memfasilitasi pengembangan solusi terdesentralisasi yang berpotensi mengubah berbagai industri, termasuk keuangan dan komunikasi digital.