Harga Bitcoin berhasil bertahan di atas $90.000, namun pasar mata uang kripto menghadapi peningkatan sinyal bearish yang membuat para pedagang gelisah. Menurut laporan Matrixport, meskipun Bitcoin masih berada di atas rata-rata pergerakan 21 minggu, yang secara teknis menjaganya tetap berada di wilayah bullish, terdapat tanda-tanda potensi pembalikan ke bawah.
Salah satu indikator utama dari sentimen bearish ini adalah pelebaran Bollinger Bands bawah Bitcoin, yang menandakan volatilitas dan potensi pergerakan ke bawah. Selain itu, Indeks Keserakahan & Ketakutan mendekati level signifikan secara historis yaitu 10, yang sering kali menandai posisi terendah yang dapat diperdagangkan di masa lalu. Pengembalian bergulir 30 hari untuk Bitcoin juga mendekati -10%, level yang secara historis memperlambat atau membalikkan tren turun sejak akhir tahun 2022. Sinyal-sinyal ini menunjukkan bahwa meskipun Bitcoin masih stabil, potensi pergeseran ke sisi bawah semakin besar kemungkinannya.
Matrixport lebih lanjut mencatat bahwa volume perdagangan telah menurun, dan pencetakan stablecoin tetap lemah, menunjukkan berkurangnya aktivitas spekulatif. Hal ini tercermin pada tingkat pendanaan yang rendah, sejalan dengan sentimen pasar yang berhati-hati. Pedagang juga mengunci keuntungan dengan cepat, dengan lonjakan 40% Bitcoin baru-baru ini selama 30 hari sesuai dengan pola fase puncak atau konsolidasi, yang terlihat pada siklus pasar sebelumnya.
Analisis menunjukkan bahwa jika Bitcoin berhasil menembus di atas $103,000, tren tersebut dapat kembali ke wilayah bullish. Namun, mereka juga memperingatkan bahwa semakin lama Bitcoin berada dalam fase konsolidasi saat ini, semakin rendah titik pemicu sinyal bullish, sehingga meningkatkan risiko pembalikan tren.
Terlepas dari tanda-tanda peringatan ini, level $90.000 tetap bertahan, kemungkinan karena arus masuk dari altcoin ke Bitcoin. Namun, Matrixport mencatat bahwa garis sinyal secara bertahap menurun, menunjukkan bahwa momentum mungkin melemah. Namun, volatilitas yang melekat pada Bitcoin dan potensinya untuk menciptakan kekayaan terus menarik investor strategis, terutama selama kemunduran, sehingga memberikan optimisme untuk pertumbuhan di masa depan.