Lotte Group Korea Selatan akan memanfaatkan blockchain Arbitrum untuk metaverse-nya

South Korea’s Lotte Group to utilize Arbitrum blockchain for its metaverse

Lotte Group asal Korea Selatan telah memilih blockchain Arbitrum untuk meningkatkan platform metaverse berbasis AI miliknya, Lotte Caliverse. Integrasi tersebut, yang diumumkan selama CES 2025, bertujuan untuk memanfaatkan jaringan Ethereum Layer 2 milik Arbitrum demi kinerja yang unggul dalam lingkungan virtual dan permainan. Waktu blok Arbitrum 250 ms menjadikannya platform yang ideal untuk pengalaman imersif dan berkualitas tinggi yang ingin ditawarkan Caliverse.

Steven Goldfeder, CEO pengembang Arbitrum, Offchain Labs, menyoroti bahwa Arbitrum akan memberikan pengalaman yang lancar dan ramah konsumen, serta menetapkan standar baru untuk interaksi blockchain dalam dunia virtual. Platform yang dibuat bekerja sama dengan para pemimpin industri game seperti Epic Games ini menggunakan teknologi canggih seperti Unreal Engine 5 untuk mendukung metaverse-nya, yang mencakup belanja virtual, konser langsung, dan pengalaman bermain game interaktif. Pengalaman ini menampilkan hiburan kelas atas, seperti penampilan bintang K-Pop seperti NMIXX dan DJ ALOK, serta acara game “Caliverse: Invasion” yang baru diumumkan.

Platform Lotte Caliverse menggabungkan berbagai merek dari portofolio Lotte Group, seperti Lotte Duty-Free, Lotte HiMart, dan Lotte Cinema, serta perusahaan-perusahaan yang diakui secara global seperti Givenchy, MCM, dan 7-Eleven. Platform ini bahkan mengintegrasikan acara-acara besar seperti festival musik elektronik Tomorrowland. Awalnya diluncurkan pada bulan Agustus 2024, platform ini sekarang akan mengintegrasikan pembayaran kripto melalui kemitraannya dengan Arbitrum, sehingga memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan metaverse menggunakan aset digital.

Kolaborasi Lotte Group dengan Arbitrum, yang pertama kali diumumkan tahun lalu, semakin mendalam, dengan Arbitrum menjadi penyedia infrastruktur blockchain utama untuk Caliverse. Sebagai bagian dari kemitraan ini, Lotte Group siap menerima hibah token ARB terbesar yang pernah ada dari Arbitrum Foundation, meskipun diskusi masih berlangsung.

Ketertarikan Lotte pada teknologi blockchain bermula pada CES 2023, saat pertama kali mengungkap ambisi metaverse-nya. Sebelumnya, perusahaan ini bermitra dengan sidechain Ethereum Polygon untuk memperluas inisiatif NFT-nya. Kolaborasi dengan Arbitrum ini menandai langkah penting lainnya dalam upaya berkelanjutan Lotte untuk memasukkan blockchain ke dalam strategi digital dan metaverse-nya.

Arbitrum sendiri telah mendapatkan momentum di ranah game Web3, dengan program pendanaan senilai $215 juta yang diluncurkan pada Juni 2024 untuk mendukung pengembang game. Blockchain saat ini mendukung lebih dari 100 game, dengan judul-judul populer seperti CryptantCrab Prime, Zeeverse, dan Overtime Markets yang berkontribusi pada reputasinya yang berkembang di komunitas game.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *